Banjir di Korea Selatan, 39 Orang Tewas dan 10 Ribu Mengungsi
![Banjir di Korea Selatan, 39 Orang Tewas dan 10 Ribu Mengungsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/cb4f8c9662647eb18e88714afb207abd.jpg)
TIM evakuasi Korea Selatan telah menemukan empat jasad dari terowongan bawah tanah Osong, yang terendam banjir. Sehingga jumlah korban yang tewas dan hilang akibat banjir dari curah hujan tinggi belum lama ini ini menjadi 39 orang.
Terowongan bawah tanah di pusat kota Cheongju ini dihantam banjir Sabtu (15/7), dari luapan sungai di dekatnya usai tanggul jebol akibat permukaan air naik. Dampaknya, 15 unit kendaraan, termasuk sebuah bus, terperangkap.
Total korban tewas di terowongan itu 13 orang dari 39 orang di seluruh Korea Selatan, termasuk 19 orang di Provinsi Gyeongsang Utara. Negeri Ginseng dilanda hujan lebat sejak pekan lalu.
Baca juga: Presiden Korsel Sebut Rakyatnya Harus Terbiasa dengan Bencana
Menurut Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan hingga Senin (17/7), pukul 06:00 pagi, sembilan orang masih dinyatakan hilang, termasuk delapan orang di Provinsi Gyeongsang Utara, sementara 34 orang cedera.
Masih Bisa Bertambah
Jumlah korban bisa bertambah saat tim penyelamat terus mengeringkan dan melakukan pencarian di terowongan terendam banjir di mana sekitar 10 kendaraan diyakini terendam. Di seluruh Korea Selatan, 10.570 orang mengungsi akibat banjir itu.
Baca juga: Korban Tewas Terdampak Banjir Korea Selatan Jadi 37 Orang
Hujan juga merusakkan 628 fasilitas umum dan 317 properti pribadi lainnya, termasuk 146 jalan yang amblas atau hanyut dan 139 rumah terendam banjir.
Total 28.607 rumah di seluruh Korea Selatan mengalami pemadaman listrik akibat hujan lebat. Listrik kembali beroperasi di sebagian besar rumah pada Senin.
Menurut Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, hujan dengan curah hujan tinggi lebih dari 500 mm mengguyur wilayah tengah dan dataran rendah sejak 9 Juli.
Hujan dengan curah hujan 626 mm juga menerjang daerah terdekat Cheongyang, 580 mm di pusat kota Sejong dan 522 mm di Mungyeong di Provinsi Gyeongsang Utara.
Peringatan hujan lebat diberlakukan di Provinsi Chungcheong, wilayah selatan dan Pulau Jeju pada Senin pagi. Badan cuaca mengatakan Provinsi Jeolla dan wilayah-wilayah sekitarnya bisa kembali mengalami hujan dengan curah hujan sampai 40 mm per jam.
Hingga Selasa (18/7), hujan dengan curah hujan 200 mm diperkirakan terjadi di Chungcheong dan wilayah selatan, sedangkan wilayah-wilayah lainnya bakal diguyur hujan bercurah hujan 10mm - 100mm.
(YonHap/Z-9)
Terkini Lainnya
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Pemahamanan Siswa tentang Kesiapsiagaan Bencana Perlu Ditingkatkan
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh
3 Jenazah Ditemukan Setelah Tanah Longsor di Papua Nugini
Gunung Bara Utama Sampaikan Donasi bagi Warga Terdampak Banjir Kutai Barat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap