visitaaponce.com

Banjir di Korea Selatan, 39 Orang Tewas dan 10 Ribu Mengungsi

Banjir di Korea Selatan, 39 Orang Tewas dan 10 Ribu Mengungsi
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menijau lokasi banjir bandang.(AFP)

TIM evakuasi Korea Selatan telah menemukan empat jasad dari terowongan bawah tanah Osong, yang terendam banjir. Sehingga jumlah korban yang tewas dan hilang akibat banjir dari curah hujan tinggi belum lama ini ini menjadi 39 orang.

Terowongan bawah tanah di pusat kota Cheongju ini dihantam banjir Sabtu (15/7), dari luapan sungai di dekatnya usai tanggul jebol akibat permukaan air naik. Dampaknya, 15 unit kendaraan, termasuk sebuah bus, terperangkap.

Total korban tewas di terowongan itu 13 orang dari 39 orang di seluruh Korea Selatan, termasuk 19 orang di Provinsi Gyeongsang Utara. Negeri Ginseng dilanda hujan lebat sejak pekan lalu.

Baca juga: Presiden Korsel Sebut Rakyatnya Harus Terbiasa dengan Bencana

Menurut Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan hingga Senin (17/7), pukul 06:00 pagi, sembilan orang masih dinyatakan hilang, termasuk delapan orang di Provinsi Gyeongsang Utara, sementara 34 orang cedera.

Masih Bisa Bertambah

Jumlah korban bisa bertambah saat tim penyelamat terus mengeringkan dan melakukan pencarian di terowongan terendam banjir di mana sekitar 10 kendaraan diyakini terendam. Di seluruh Korea Selatan, 10.570 orang mengungsi akibat banjir itu.

Baca juga: Korban Tewas Terdampak Banjir Korea Selatan Jadi 37 Orang

Hujan juga merusakkan 628 fasilitas umum dan 317 properti pribadi lainnya, termasuk 146 jalan yang amblas atau hanyut dan 139 rumah terendam banjir.

Total 28.607 rumah di seluruh Korea Selatan mengalami pemadaman listrik akibat hujan lebat. Listrik kembali beroperasi di sebagian besar rumah pada Senin.

Menurut Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, hujan dengan curah hujan tinggi lebih dari 500 mm mengguyur wilayah tengah dan dataran rendah sejak 9 Juli.

Hujan dengan curah hujan 626 mm juga menerjang daerah terdekat Cheongyang, 580 mm di pusat kota Sejong dan 522 mm di Mungyeong di Provinsi Gyeongsang Utara.

Peringatan hujan lebat diberlakukan di Provinsi Chungcheong, wilayah selatan dan Pulau Jeju pada Senin pagi. Badan cuaca mengatakan Provinsi Jeolla dan wilayah-wilayah sekitarnya bisa kembali mengalami hujan dengan curah hujan sampai 40 mm per jam.

Hingga Selasa (18/7), hujan dengan curah hujan 200 mm diperkirakan terjadi di Chungcheong dan wilayah selatan, sedangkan wilayah-wilayah lainnya bakal diguyur hujan bercurah hujan 10mm - 100mm.

(YonHap/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat