Saudi Tahan Kerabat Warga AS yang Gugat Pangeran MBS
![Saudi Tahan Kerabat Warga AS yang Gugat Pangeran MBS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/faa794f743f4057388b65ed282f8f2c7.jpg)
KELOMPOK hak asasi manusia menuduh Arab Saudi menahan lima kerabat seorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang mengajukan gugatan komersial di Pennsylvania terhadap sejumlah anggota kerajaan, termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Kelima tahanan muncul sebentar pada Senin (31/7/2023) di Pengadilan Kriminal Khusus di Riyadh yang didirikan pada 2008 untuk mengadili kasus terorisme.
Itu dikatakan Abdullah Alaoudh, orang Saudi dan direktur Freedom Initiative yang berbasis di Washington. "Seorang hakim membacakan nama kelima orang itu tetapi tidak mengungkapkan mereka telah didakwa atau menetapkan tanggal untuk sidang baru," kata Alaoudh.
Freedom Initiative mengecam proses tersebut. Mengubah perselisihan pribadi dan komersial menjadi dasar penahanan yang tidak adil, menurutnya, merupakan penyalahgunaan wewenang yang parah oleh pengadilan Saudi.
Baca juga: Serangan Rusia Rusak 40 Ribu Ton Biji-bijian Ukraina
Pejabat Saudi belum menanggapi pertanyaan tentang kasus tersebut. Kelima tahanan tersebut ialah kerabat warga negara AS berusia 15 tahun, Rakan Nader Aldossari. Keluarganya mengajukan gugatan pada Juni 2020 atas namanya terhadap mantan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef.
Gugatan ayah Rakan, pengusaha Saudi Nader Turki Aldossari, menuduh bin Nayef dan entitas Saudi lain gagal menghormati kontrak berusia puluhan tahun terkait dengan proyek kilang di pulau Karibia Saint Lucia. Gugatan tersebut kemudian diubah untuk memasukkan Pangeran Mohammed, yang menyatakan bahwa dia telah menempatkan bin Nayef sebagai tahanan rumah dan menyita asetnya, sehingga mencegah bin Nayef untuk memenuhi kewajiban kontraknya.
Baca juga: Korban Tewas dalam Kerusuhan Sektarian di India Bertambah
Pengadilan AS telah menolak gugatan itu, tetapi pihak berwenang Saudi tetap menahan kerabat Rakan awal tahun ini sebagai pembalasan. Denmikian menurut pernyataan yang dikeluarkan minggu lalu oleh Freedom Initiative, Democracy for the Arab World Now, dan ALQST for Human Rights. "Ketiga organisasi tersebut meminta pemerintahan Biden untuk menuntut pembebasan anggota keluarga Aldossari dan mengakhiri penganiayaan mereka," kata pernyataan itu.
Departemen Luar Negeri menolak mengomentari secara spesifik kasus tersebut. Namun, sebagai tanggapan atas surat dari Rakan kepada Presiden AS Joe Biden, seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan Washington akan mendorong pemerintah Saudi agar jelas dan transparan tentang tuduhan itu.
Baca juga: Pria Australia Didakwa Lakukan Kejahatan Seksual terhadap 91 Gadis
Tanggapan, yang dilihat oleh AFP minggu ini, menambahkan, "Kami telah menyampaikan kekhawatiran tentang dugaan tindakan represi transnasional dengan pemerintah Saudi berulang kali dan akan mengangkat kasus Anda dengan lawan bicara kami di Saudi sebagaimana mestinya." (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Isu Gaza Disoroti Forum Ekonomi Dunia di Saudi
Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Arab Saudi Dorong Gencatan Senjata di Gaza
Saudi Perpanjang Pemangkasan Pasokan Minyak Sejuta Barel Sehari
Lima Reformasi Sosial Utama oleh Putra Mahkota Saudi MBS
Arab Saudi Tetap Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel
Telepon Putin, Putra Mahkota Saudi Tawarkan Mediasi Rusia-Ukraina
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Fase Pemulangan, 66 Ribu Lebih Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Puncak Haji Berbasis Fikih
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap