visitaaponce.com

Arab Saudi Tetap Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel

Arab Saudi Tetap Ingin Normalisasi Hubungan dengan Israel
Menlu AS Anthony Blinken dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman di Kota Al-Ula, Saudi, Senin (8/1).(AFP/EVELYN HOCKSTEIN)

ARAB Saudi tetap tertarik untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah perang di Jalur Gaza, tetapi kesepakatan apa pun harus mengarah pada pembentukan negara Palestina.

Dalam sebuah wawancara radio dengan BBC, Selasa (9/1), Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Pangeran Khalid bin Bandar mengatakan kesepakatan normalisasi sudah hampir tercapai dengan Israel, tetapi kemudian Saudi menghentikan pembicaraan yang ditengahi oleh AS itu setelah 7 Oktober 2023.

"Arab Saudi masih yakin untuk membangun hubungan dengan Israel meskipun terdapat jumlah korban yang menyedihkan di Gaza, tetapi hal ini tidak akan mengorbankan rakyat Palestina,” kata Khalid.

Baca juga : Arab Saudi Desak Israel Setop Bom Gaza dan Berikan Palestina Haknya

Dia kembali menegaskan bahwa para pemimpin Arab Saudi tetap berminat untuk mencapai kesepakatan normalisasi dengan Israel, tetapi kesepakatan itu akan mencakup pada pembentukan negara Palestina yang merdeka.

“Kami hampir mencapai normalisasi, yang menuju ke negara Palestina. Yang satu tidak akan terjadi tanpa yang lain. Soal urutannya, bagaimana pengelolaannya, itulah yang sedang dibahas,” ujar Khalid.

Setelah bertemu dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman pada Senin (8/1) di Kota Al-Ula di Saudi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah mengangkat topik normalisasi.

Baca juga : 4 Negara Arab Tegaskan Sikap soal Agresi Israel di Jalur Gaza

“Saya dapat memberi tahu Anda hal ini: Ada kepentingan yang jelas di sini untuk mewujudkan hal tersebut; ada kepentingan yang jelas di kawasan ini untuk mewujudkan normalisasi,” kata Blinken.

“Tetapi normalisasi mengharuskan berakhirnya konflik di Gaza, dan itu juga mensyaratkan upaya yang bisa dijalankan menuju negara Palestina," tutur dia, menambahkan. (Anadolu/Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat