Imran Khan Ditahan di Sel Sempit dan Kotor
MANTAN Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ditahan di sel penjara yang kecil dan kotor. Khan akan mengajukan banding terhadap hukuman yang tengah dijalaninya terkait kasus korupsi.
Eks pemain kriket berusia 70 itu telah berada di jantung kekacauan politik sejak dia digulingkan sebagai perdana menteri Pakistan dalam mosi tidak percaya tahun lalu. Penggulingannya meningkatkan kekhawatiran tentang stabilitas di negara bersenjata nuklir saat bergulat dengan krisis ekonomi.
Polisi menangkap Khan dari rumahnya di kota Lahore pada Sabtu (5/8), dan memindahkannya ke penjara di distrik Attock, dekat ibu kota Islamabad. Pengadilan memvonisnya atas tuduhan korupsi yang timbul dari penjualan hadiah negara yang melanggar hukum dan menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara.
Baca juga: Imran Khan Tetep Semangat di Dalam Penjara
"Saya bertemu Imran Khan yang mengatakan kepada saya bahwa mereka menempatkan saya di kelas-C," ucap pengacara Khan, Naeem Panjutha.
Ia mengatakan, menghabiskan waktu kurang dari dua jam dengan Khan menyiapkan dokumen untuk pengajuan bandingnya. "Itu adalah kamar kecil yang memiliki kamar kecil terbuka di mana katanya ada lalat di siang hari dan serangga di malam hari," lanjut dia.
Baca juga: Imran Khan Divonis Tiga Tahun Penjara
Tim hukum Khan juga memohon kepada pihak berwenang untuk mengamankan kondisi yang lebih baik di penjara, kata Panjutha. Tahanan politik berhak atas fasilitas kelas-B yang lebih baik, termasuk akses ke televisi, surat kabar, dan buku.
Seorang juru bicara pemerintah dan otoritas penjara tidak menanggapi permintaan komentar berulang kali tentang kondisi di mana Khan ditahan. Keyakinan korupsi, yang ditolak Khan karena bermotivasi politik, kemungkinan besar berarti dia akan didiskualifikasi dari pemilihan umum yang dijadwalkan pada November. (Malay Mail/Cah)
Terkini Lainnya
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
Kapolda Sulbar Akan Beri Sanksi Petugas Lalai yang Mengakibatkan Tahanan Kabur
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Ahok Akui Kini Dirinya Berubah dan Lebih Banyak Ngerem
Pegawai Rutan Kelas IIB Kupang Dilaporkan Aniaya Tahanan
Keluarga Tahanan KPK Berkesempatan Menjenguk pada Idul Adha
PBB: Imran Khan Dipenjara Secara Sewenang-wenang, Didesak untuk Segera Dibebaskan
Pakistan dan Rusia Turut Berpartisipasi dalam Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi
17 Tewas, 41 Terluka dalam Kecelakaan Truk di Pakistan
Influencer Atta Ul Karim Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan
Ini Negara di PBB Mendukung Pakar yang Menuduh Israel Melakukan Genosida
Imran Khan Dihalangi Penguasa Pakistan untuk Ikuti Pemilu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap