Grup Wagner Tuduh Militer Rusia di Balik Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Prigozhin
![Grup Wagner Tuduh Militer Rusia di Balik Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Prigozhin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/d6f4fa87225d34f69d8e87a5a95ac0cd.jpg)
PEMIMPIN tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, diduga turut menjadi korban tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat. Media sosial yang terkait dengan kelompok tentara bayaran Wagner mengatakan pesawat pribadi itu ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia.
Sebuah jet jatuh di Rusia dan menewaskan 10 orang di dalamnya. Nama Prigozhin ada dalam daftar penumpang jet tersebut.
"Prigozhin meninggal akibat tindakan pengkhianat Rusia," kata saluran Telegram Gray Zone.
Baca juga: Pimpinan Tentara Bayaran Wagner, Dikabarkan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat
Prigozhin memimpin pemberontakan yang gagal melawan angkatan bersenjata Rusia, Juni lalu. Namun, beberapa pakar di Rusia dan luar negeri berpendapat pemberontakan itu direkayasa dan Prigozhin meninggalkan pawai keadilan di Moskow setelah mendapat perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin.
AFP/Handout / TELEGRAM/ @concordgroup_official--Pemimpin kelompok Wagner Yevgeny Prigozhin
Kecelakaan pada Rabu (23/8), di wilayah Tver, barat laut ibu kota Moskow, itu terjadi pada hari yang sama ketika jenderal senior Rusia Sergei Surovikin dilaporkan dipecat dari jabatan panglima angkatan udara.
Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan tersebut.
Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Barat Laut Suriah
Pesawat Prigozhin jenis Embraer-135 (EBM-135BJ) terbang dari Moskow ke St Petersburg pada Rabu (23/8), dengan tujuh penumpang dan tiga awak, kata otoritas penerbangan Rosaviatsia Rusia.
Komandan senior Grup Wagner Dmitry Utkin, yang mendirikan kelompok tersebut pada 2014, juga ada dalam daftar penumpang, katanya. Pesawat tersebut dilaporkan jatuh di dekat Desa Kuzhenkino, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg.
Sebuah laporan menyebutkan jenazah Prigozhin, 62, telah ditemukan dan diidentifikasi namun hal ini belum dikonfirmasi secara resmi. Kesepuluh jenazah tersebut telah ditemukan, kata kantor berita pemerintah Rusia, Interfax.
Gray Zone mengatakan penduduk setempat telah mendengar dua ledakan sebelum kecelakaan dan melihat dua jejak uap. Kantor berita Tass menyebutkan pesawat itu terbakar saat menghantam tanah.
Pesawat itu telah berada di udara kurang dari setengah jam. Investigasi telah diluncurkan terhadap kecelakaan itu dan layanan darurat sedang mencari tempat kejadian.
Pada saat yang sama, Gray Zone melaporkan jet bisnis kedua milik Prigozhin telah mendarat dengan selamat di wilayah Moskow. Wagner memiliki sekitar 25 ribu pejuang.
Kelompok ini aktif di Ukraina, Suriah, dan Afrika Barat, dan terkenal karena kebrutalannya. Prigozhin memimpin pemberontakan pada 23-24 Juni, memindahkan pasukannya dari Ukraina, merebut kota Rostov-on-Don di Rusia selatan, dan mengancam akan menyerang Moskow.
Langkah ini dilakukan setelah berbulan-bulan ketegangan dengan komandan militer Rusia mengenai invasi ke Ukraina yang dilancarkan Presiden Vladimir Putin pada 2014. Kebuntuan tampaknya telah diselesaikan dengan kesepakatan yang memungkinkan pasukan Wagner pindah ke Belarus atau bergabung dengan tentara Rusia.
Prigozhin sendiri setuju untuk pindah ke Belarus - namun tampaknya ia bisa bergerak dengan bebas, tampil di depan umum di Rusia dan merilis video dirinya yang konon berada di Afrika. (BBC/Z-1)
Terkini Lainnya
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
40 Hari Kematiannya, Bos Wagner Prigozhin Dianggap Pahlawan
Ratusan Prajurit Grup Wagner Kembali ke Ukraina
Inggris akan Menyatakan Wagner Group Sebagai Organisasi Teroris
Putin Terbitkan Dekrit untuk Tentara Wagner
Kremlin Tepis Tuduhan Dalang di Balik Kematian Prigozhin
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap