visitaaponce.com

Grup Wagner Tuduh Militer Rusia di Balik Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Prigozhin

Grup Wagner Tuduh Militer Rusia di Balik Jatuhnya Pesawat yang Tewaskan Prigozhin
Badge Wagner dan bunga diletakkan di Saint-Petersburg untuk menghornati Yevgeny Prighozhin yang tewas setelah pesawatnya jatuh.(AFP/STR)

PEMIMPIN tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin, diduga turut menjadi korban tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat. Media sosial yang terkait dengan kelompok tentara bayaran Wagner mengatakan pesawat pribadi itu ditembak jatuh oleh pertahanan udara Rusia.

Sebuah jet jatuh di Rusia dan menewaskan 10 orang di dalamnya. Nama Prigozhin ada dalam daftar penumpang jet tersebut.

"Prigozhin meninggal akibat tindakan pengkhianat Rusia," kata saluran Telegram Gray Zone.

Baca juga: Pimpinan Tentara Bayaran Wagner, Dikabarkan Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat

Prigozhin memimpin pemberontakan yang gagal melawan angkatan bersenjata Rusia, Juni lalu. Namun, beberapa pakar di Rusia dan luar negeri berpendapat pemberontakan itu direkayasa dan Prigozhin meninggalkan pawai keadilan di Moskow setelah mendapat perintah langsung dari Presiden Vladimir Putin.

AFP/Handout / TELEGRAM/ @concordgroup_official--Pemimpin kelompok Wagner Yevgeny Prigozhin

Kecelakaan pada Rabu (23/8), di wilayah Tver, barat laut ibu kota Moskow, itu terjadi pada hari yang sama ketika jenderal senior Rusia Sergei Surovikin dilaporkan dipecat dari jabatan panglima angkatan udara.

Jenderal Surovikin diketahui memiliki hubungan baik dengan Prigozhin dan tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan tersebut. 

Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Serangan Rusia di Barat Laut Suriah

Pesawat Prigozhin jenis Embraer-135 (EBM-135BJ) terbang dari Moskow ke St Petersburg pada Rabu (23/8), dengan tujuh penumpang dan tiga awak, kata otoritas penerbangan Rosaviatsia Rusia.

Komandan senior Grup Wagner Dmitry Utkin, yang mendirikan kelompok tersebut pada 2014, juga ada dalam daftar penumpang, katanya. Pesawat tersebut dilaporkan jatuh di dekat Desa Kuzhenkino, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg.

Sebuah laporan menyebutkan jenazah Prigozhin, 62, telah ditemukan dan diidentifikasi namun hal ini belum dikonfirmasi secara resmi. Kesepuluh jenazah tersebut telah ditemukan, kata kantor berita pemerintah Rusia, Interfax.

Gray Zone mengatakan penduduk setempat telah mendengar dua ledakan sebelum kecelakaan dan melihat dua jejak uap. Kantor berita Tass menyebutkan pesawat itu terbakar saat menghantam tanah.

Pesawat itu telah berada di udara kurang dari setengah jam. Investigasi telah diluncurkan terhadap kecelakaan itu dan layanan darurat sedang mencari tempat kejadian.

Pada saat yang sama, Gray Zone melaporkan jet bisnis kedua milik Prigozhin telah mendarat dengan selamat di wilayah Moskow. Wagner memiliki sekitar 25 ribu pejuang.

Kelompok ini aktif di Ukraina, Suriah, dan Afrika Barat, dan terkenal karena kebrutalannya. Prigozhin memimpin pemberontakan pada 23-24 Juni, memindahkan pasukannya dari Ukraina, merebut kota Rostov-on-Don di Rusia selatan, dan mengancam akan menyerang Moskow.

Langkah ini dilakukan setelah berbulan-bulan ketegangan dengan komandan militer Rusia mengenai invasi ke Ukraina yang dilancarkan Presiden Vladimir Putin pada 2014. Kebuntuan tampaknya telah diselesaikan dengan kesepakatan yang memungkinkan pasukan Wagner pindah ke Belarus atau bergabung dengan tentara Rusia.

Prigozhin sendiri setuju untuk pindah ke Belarus - namun tampaknya ia bisa bergerak dengan bebas, tampil di depan umum di Rusia dan merilis video dirinya yang konon berada di Afrika. (BBC/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat