Anggota ASEAN Bentuk Response Fund
![Anggota ASEAN Bentuk Response Fund](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/39044abfdf2a72b86687107143b38d68.jpg)
NEGARA anggota ASEAN sepakat untuk membentuk ASEAN Response Fund. Itu sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan diri dari kemungkinan adanya ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat di masa mendatang. Sebab negara-negara di kawasan memiliki kesenjangan pendanaan mengenai hal tersebut.
“Telah diidentifikasi adanya kesenjangan yang signifikan terkait dengan kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi di seluruh negara anggota ASEAN,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers The ASEAN Finance and Health Minister’s Meeting (AFHMM) di Jakarta, Kamis (24/8).
Para menteri keuangan dan menteri kesehatan ASEAN, lanjutnya, turut sepaham mengenai perlunya mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Salah satu upaya untuk mencapai hal itu ialah melalui optimalisasi sumber daya regional sembari memastikan sinergi dan interoperabilitas dana global seperti dana pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) yang dirilis pada G-20.
Baca juga: Pencapaian Target NDC Butuh Dana US$281 Miliar
Selain itu, disepakati pula untuk mencari peningkatan investasi nasional untuk meningkatkan kapasitas pendanaan. Itu dapat ditempuh melalui kerja sama multilateral, bilateral ataupun sejumlah mitra internasional.
“Kami juga menegaskan komitmen untuk memperkuat arsitektur kesehatan regional atau wilayah di luar covid19. Ini untuk meningkatkan ketahanan dalam komunitas asean dengan mempertimbangkan ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF),” jelas Sri Mulyani.
ASEAN Response Fund merupakan kelanjutan dari Covid-19 ASEAN Response Fund yang telah dimiliki sebelumnya. Para menteri keuangan dan menteri kesehatan sepakat untuk memperluas pemanfaatan dana tersebut. Dus, dana yang terhimpun tak hanya diperuntukkan penanganan covid, melainkan juga penyakit menular lainnya.
BAca juga: ASEAN Upayakan Pemaduan Taksonomi dengan Uni Eropa
“Dana (Covid-19 ASEAN Response Fund) telah ditinjau ulang dan sudah disepakati perlu untuk diperluas, lebih fleksibel agar kita dapat menggunakannya untuk kesehatan publik dan penyakit menular lainnya,” jelas Sri Mulyani.
Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, ASEAN Response Fund yang baru disepakati oleh menteri keuangan dan menteri kesehatan di kawasan bakal sejalan dengan dana PPR yang telah dirilis lebih dulu oleh G-20.
“Menkeu dan Menkes untuk bisa melihat bagaimana dia bisa konsisten dengan pandemic fund yang kita bangun di global, G-20, jadi tidak akan tumpang tindih. Tapi kita tahu untuk region perlu untuk diperkuat,” tuturnya.
Adapun dana yang ada di dalam ASEAN Response Fund berkisar US$10 juta. Nilai tersebut diyakini bakal bertambah seiring peluncuran dana tersebut. “Sekarang, waktu covid-19 di 2020-2021 itu sudah ada sekitar US$17 juta dan sebagian sudah digunakan waktu itu dan masih ada sekitar US$10 juta. Tentunya kita melihat gap yang lebih besar dari pada itu,” pungkas Febrio. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pusat Zakat Melaka Malaysia Apresiasi Pengelolaan Zakat yang Dilakukan Baznas di Indonesia
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
BI: Kebijakan RPLN untuk Memperkuat Pengelolaan Dana Luar Negeri
Siapa Saja Peserta yang Wajib dan Tidak Bayar Iuran Tapera? Simak Penjelasannya
Butuh Inovasi untuk Pengelolaan Museum
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap