Indonesia Berhasil Tingkatkan Kerja Sama Perangi Kejahatan Lintas Negara
INDONESIA memainkan peranan penting dalam memimpin upaya-upaya penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan Asia Tenggara. Pada perhelatan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) yang ke-17, yang dilangsungkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 20-23 Agustus, Indonesia berhasil meningkatkan kerja sama penanggulangan kejatahan lintas negara.
"Selama Indonesia menjadi Keketuaan AMMTC ke-17, kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengatasi masalah kompleks kejahatan transnasional, yang menimbulkan tantangan yang semakin besar bagi semua negara anggota," jelas Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (25/8).
Krishna menegaskan di AMMTC, berhasil diadopsi lima kerja sama yang tertunda pada pertemuan sebelumnya.
Baca juga: ASEAN-Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Perangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara
Kelimanya, yakni pertama, Guiding Criteria and Modalities in Engaging External Parties for the ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) and Its Subsidiary Mechanisms. Kedua, Concept Note on the Review of Priority Areas and Optimization of SOMTC Voluntary Lead Shepherds Role.
Ketiga, Concept Note on Updating Annex I of the ASEAN Charter on the Nomenclature of SOMTC. Keempat, Guidelines for the Implementation of the Observer Status Granted to Timor-Leste in the AMMTC and its related meetings.
Baca juga: ASEAN Didorong Responsif Sikapi Dinamika Global
Terkahir ASEAN Multi-Sectoral Work Plan Against Trafficking in Persons (2023-2028) atau Bohol Work Plan 2.0 yang merupakan kelanjutan dari Bohol Work Plan 2016-2020 yang telah berakhir masa berlakunya tahun 2021 lalu.
Krishna menambahkan dalam AMMTC ke-17, para Menteri dalam Negeri dan Keamanan ASEAN telah mendeklarasikan 4 (empat) poin penting yang merupakan primadona dari hasil forum ini, yang juga sebagai penguatan dari deklarasi terkait TPPO dan isu kejahatan lainnya. "Ini merupakan sebuah capaian yang membanggakan bagi Indonesia selama menjadi keketuaan AMMTC ke 17," ungkap Krishna. (Z-6)
Terkini Lainnya
Polisi se-ASEAN Sepakat Tangkap Bandar Judi Online Buron Polri
Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan Sepakat Perangi TPPO, Terorisme, dan Kejahatan Siber
Kemitraan ASEAN dengan Tiongkok Menguat dalam Penanggulangan Kejahatan Nontradisional
ASEAN-Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Perangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara
Delegasi AMMTC Bersama Polri Tanam Pohon di Taman Nasional Komodo
Polda Jateng Ungkap Kasus Transnasional Penadahan Sepeda Motor
Jumlah Kejahatan di Indonesia Naik 0,66 Persen di Akhir April
Singapura Jadi Tempat Pencucian Uang Tiongkok Rp27,6 Triliun
Laos Didapuk Jadi Keketuaan AMMTC ke-18, Lanjutkan Penguatan Keamanan ASEAN
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap