visitaaponce.com

Terusan Panama Dilanda Kekeringan

Terusan Panama Dilanda Kekeringan
Kapal kargo melintasi Terusan Panama, Jumat (25/8).(AFP/IVAN PISARENKO)

PENGELOLA Terusan Panama memutuskan untuk terus membatasi jumlah kapal yang melintas di jalur penghubung Samudra Atlantik dan Pasifik itu. Kekeringan telah membuat kapal akan sulit melintas dan menyebabkan antrean. 

Terusan Panama membutuhkan air hujan untuk memindahkan kapal melalui pintu air yang berfungsi seperti elevator. Petugas kanal Ilya Espino mengatakan jika tidak ada hujan dalam tiga bulan ke depan, maka kanal itu membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk dapat beroperasi normal.

Setiap kapal yang bergerak melalui kanal itu membutuhkan 200 juta liter air tawar untuk melintas. Pasokannya disediakan oleh dua danau curah hujan di daerah aliran sungai di sekitarnya. Kedua danau itu juga dimanfaatkan untuk memasok air minum ke separuh Panama yang berpenduduk sekitar 4,2 juta orang.

Baca juga: Pentingnya Terusan Suez untuk Negara di Dunia dan Sejarahnya

Pada 2022, rata-rata 40 kapal melintasi kanal setiap hari. Akibat kekeringan ini jumlahnya diturunkan menjadi 32 kapal dengan alasan untuk menghemat air.

Pada Kamis (24/8), sekitar 130 kapal menunggu antrean, naik dari biasanya 90. Waktu tunggunya pun bertambah, biasanya antara tiga dan lima hari, kadang-kadang bisa mencapai 19 hari dan saat ini berkisar 11 hari.

Baca juga: Presiden Panama Didiagnosa Idap Kelainan Darah Langka

Minggu ini Presiden Panama Laurentino Cortizo terpaksa menyangkal pernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro bahwa terusan itu lumpuh. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga merujuk pada situasi sulit yang dihadapi jalur air tersebut. (AFP/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat