Terusan Panama Dilanda Kekeringan
PENGELOLA Terusan Panama memutuskan untuk terus membatasi jumlah kapal yang melintas di jalur penghubung Samudra Atlantik dan Pasifik itu. Kekeringan telah membuat kapal akan sulit melintas dan menyebabkan antrean.
Terusan Panama membutuhkan air hujan untuk memindahkan kapal melalui pintu air yang berfungsi seperti elevator. Petugas kanal Ilya Espino mengatakan jika tidak ada hujan dalam tiga bulan ke depan, maka kanal itu membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk dapat beroperasi normal.
Setiap kapal yang bergerak melalui kanal itu membutuhkan 200 juta liter air tawar untuk melintas. Pasokannya disediakan oleh dua danau curah hujan di daerah aliran sungai di sekitarnya. Kedua danau itu juga dimanfaatkan untuk memasok air minum ke separuh Panama yang berpenduduk sekitar 4,2 juta orang.
Baca juga: Pentingnya Terusan Suez untuk Negara di Dunia dan Sejarahnya
Pada 2022, rata-rata 40 kapal melintasi kanal setiap hari. Akibat kekeringan ini jumlahnya diturunkan menjadi 32 kapal dengan alasan untuk menghemat air.
Pada Kamis (24/8), sekitar 130 kapal menunggu antrean, naik dari biasanya 90. Waktu tunggunya pun bertambah, biasanya antara tiga dan lima hari, kadang-kadang bisa mencapai 19 hari dan saat ini berkisar 11 hari.
Baca juga: Presiden Panama Didiagnosa Idap Kelainan Darah Langka
Minggu ini Presiden Panama Laurentino Cortizo terpaksa menyangkal pernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro bahwa terusan itu lumpuh. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga merujuk pada situasi sulit yang dihadapi jalur air tersebut. (AFP/Z-6)
Terkini Lainnya
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kanal Panama Akan Melonggarkan Pembatasan Lalu Lintas Kapal Akibat Kekeringan
Panama Berencana Bangun Kanal Kering Terkait Kekeringan
Kekeringan di Terusan Panama Sebabkan Kerugian Rp11 T
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap