visitaaponce.com

Korut Luncurkan Dua Rudal Nuklir dalam Simulasi Perang, Kirim Pesan untuk AS dan Korsel

Korut Luncurkan Dua Rudal Nuklir dalam Simulasi Perang, Kirim 'Pesan' untuk AS dan Korsel
Kombinasi foto yang dirilis KCNA terkait kegiatan penembakan rudal oleh Korea Utara.(AFP)

KOREA Utara (Korut) melakukan simulasi latihan bertajuk serangan nuklir taktis pada Sabtu (2/9). Pada latihan ini Pyongyang mencakup dua rudal jelajah jarak jauh yang membawa hulu ledak nuklir tiruan, sebagai tanggapan terhadap latihan sekutu oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

Kantor berita KCNA mengatakan latihan itu dilakukan untuk memperingatkan musuh akan bahaya perang nuklir yang sebenarnya. Pyongyang kembali berjanji untuk meningkatkan pencegahan militer terhadap Washington dan Seoul.

Dua rudal jelajah yang membawa hulu ledak nuklir tiruan ditembakkan ke arah Laut Barat semenanjung dan terbang sejauh 1.500 kilometer pada ketinggian 150 meter.

Baca juga : AS dan Korsel Latihan Tempur, Korut Uji Coba Dua Rudal Balistik

Pernyataan terpisah mengatakan Presiden Korut Kim Jong Un mengunjungi Kompleks Mesin Pukjung, yang memproduksi mesin kelautan, dan pabrik amunisi besar untuk menekankan pentingnya memperkuat kekuatan angkatan laut Pyongyang.

“Dia menegaskan bahwa rapat pleno Komite Sentral WPK (Partai Pekerja Korea) di masa depan akan menetapkan modernisasi penting dari kompleks tersebut dan arah pengembangan industri pembuatan kapal,” kata pernyataan KCNA.

Pernyataan itu tidak merinci tanggal kunjungannya. Uji coba rudal terbaru ini dilakukan tepat setelah latihan gabungan musim panas tahunan antara Korea Selatan dan AS, yang dikenal sebagai Ulchi Freedom Shield, berakhir pada Kamis (7/9), setelah latihan selama 11 hari, yang menampilkan latihan udara dengan pesawat pengebom B-1B.

Korut telah meningkatkan pencegahan militernya terhadap Washington dan Seoul dan mengkritik perjanjian puncak bulan lalu antara keduanya mengenai peningkatan kerja sama militer. Pernyataan KCNA pada 21 Agustus mengatakan Kim baru-baru ini mengunjungi armada angkatan laut yang ditempatkan di pantai timur untuk mengawasi uji coba rudal jelajah strategis di atas kapal perang, dan menekankan kapal tersebut akan mempertahankan kekuatan serangannya dalam situasi pertempuran. (CNA/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat