visitaaponce.com

Kamala Harris Umumkan ASEAN-Amerika Center akan Didirikan di Washington DC

Kamala Harris Umumkan ASEAN-Amerika Center akan Didirikan di Washington DC
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris bersama Presiden Indonesia Joko Widodo(AFP)

WAKIL Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengumumkan bahwa akan dibangun Amerika-ASEAN Center di Washington DC, Amerika Serikat. Hal itu disampaikan Harris saat Pembukaan KTT ke-11 ASEAN-Amerika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9). Pertemuan itu merupakan rangkaian dari puncak KTT ke-43 ASEAN yang mana saat ini Indonesia menjadi ketuanya.

"Dan hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa kami akan membangun ASEAN-Amerika Center pertama di Washington DC melalui kemitraan publik-swasta," ucap Harris.

Pusat ini akan memfasilitasi keterlibatan resmi ASEAN dan mendukung pertukaran antara masyarakat, dunia usaha, dan institusi akademis. Tujuannya, imbuh Harris, untuk lebih mempererat hubungan antara ASEAN-Amerika. 

Baca juga : Jokowi Sebut Asia Tenggara akan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi yang Menjanjikan

Harris juga menyampaikan Amerika Serikat berkomitmen memperkuat hubungan dengan Asia Tenggara, yang merupakan bagian dari Indo-Pasifik. Melalui kemitraan, Harris mengatakan Amerika Serikat mendukung keamanan dan kemakmuran ASEAN. 

Baca juga : PDB ASEAN Bisa Melesat ke Angka US$1 Triliun di 2030, Jika Transisi Energi Berhasil

Salah satunya, dengan arus perdagangan antara Asia Tenggara dan Amerika telah memberikan lapangan kerja bagi 600.000 orang di Amerika.

Harris mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa ASEAN dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis. 

Menurut Harris, kerja sama ekonomi keduanya mewakili peluang pertumbuhan ekonomi yang sangat besar bagi kedua belah pihak. 

Selain itu, Amerika Serikat juga berkomitmen pertahanan keamanan di Indo-Pasifik serta menjamin stabilitas regional.

Ia juga menegaskan Amerika Serikat turut berkomitmen terhadap hukum dan norma internasional serta kemitraan dalam mengatasi permasalahan nasional dan regional seperti krisis di Myanmar. 

Amerika Serikat, imbuhnya, sepakat akan terus menekan rezim Juncta untuk mengakhiri kekerasan di Myanmar, membebaskan semua orang yang ditahan secara tidak adil, dan untuk membangun kembali jalan Myanmar menuju demokrasi inklusif.

"Dan kami akan terus mendukung Lima Poin Kesepakatan secara lebih luas dan menunjukkan hubungan yang abadi dan penting antara Amerika Serikat dan Asia Tenggara," ucapnya.

Sejak Presiden Joe Biden menjabat, Harris mengatakan Amerika Serikat telah memperluas hubungan dengan ASEAN antara lain meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. 

Amerika juga berinvestasi pada infrastruktur dan ekonomi digital dan meluncurkan inisiatif untuk mengatasi krisis iklim serta keamanan kesehatan.

" Kami memperluas program pertukaran budaya dan pendidikan," ucapnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat