Venice akan Uji Coba Pemberlakukan Biaya untuk Turis
![Venice akan Uji Coba Pemberlakukan Biaya untuk Turis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b57bc3a406ae862d311c4f08e678b657.jpg)
PEMERINTAH Kota Venice, Selasa (12/9), sepakat untuk menguji pemberlakuan biaya bagi turis yang akan mengujungi pusat kota di Italia tersebut, beberapa pekan setelah UNESCO memperingatkan akan menetapkan status Warisan Budaya yang Berisiko bagi kota tersebut.
Pemerintah Kota Venice sepakat memberlakukan uji coba terbatas, yang akan dimulai tahun depan, setelah perdebatan panjang mengenai sistem tiket, yang disebut para penentangnya tidak akan berpengaruh untuk meredam gelombang turis yang menyerbu kota itu setiap tahunnya.
Turis akan diminta membayar 5 euro (sekitar Rp83 ribu) untuk masuk ke pusat kota Venice.
Baca juga: PM Italia: Belum Ada Keputusan Tinggalkan Belt and Road Tiongkok
Sebelumnya, selama bertahun-tahun, pemerintah Kota Venice berdebat mengenai cara terbaik mengatur jutaaan pengunjung ke kota tersebut yang ingin mengunjungi lokasi kenamaan seperti Lapangan St Mark, Jembatan Rialto, dan kanal-kanal di kota tersebut.
Namun, rencana pemberlakuan tiket berulang kali ditunda karena dikhawatirkan akan memangkas pemasukan dari turis dan menyebabkan gangguan pada kebebasan bergerak.
UNESCO, Julu lalu, memperingatkan Venice terancam mengalami kerusakan 'irreversible' karena berbagai masalah seperti wisatawan dalam jumlah besar hingga perubahan iklim.
Baca juga: Italia Nilai Kesepakatan Perdagangan Tiongkok tidak Penuhi Harapan
"Ini adalah langkah awal," ujar Wali Kota Venice Luigi Brugnaro.
Namun, pengkritik menuding biaya untuk masuk ke pusat kota Venice itu sebagai keputusan terburu-buru demi memuaskan UNESCO dan menyebut pemerintah kota tidak melakukan penelitian mengenai apakah biaya itu akan berhasil memangkas jumlah turis.
"Hal ini tidak akan meredakan keinginan orang untuk datang ke Venice," kata anggota Dewan Kota Alessandro Baglioni.
"Kalau 50 euro mungkin lain ceritanya," timpal anggota Dewan Kota lainnya Gianfranco Bettin. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Tiga Museum dan Cagar Budaya Favorit untuk Ajak Anak Liburan
Seventeen Ditunjuk Jadi Duta Pemuda UNESCO
Anggun Gelar Konser di Situs Warisan Dunia UNESCO
Pamor Meningkat, Tempe Resmi Diajukan ke UNESCO
Berbagai Aktivitas Kesusastraan di Daerah Sambut 100 Tahun AA Navis
UNESCO Harap Indonesia Tuan Rumah Global Forum on the Ethics of Artificial Intelligence pada 2025
Eropa Kewalahan Hadapi Serbuan Pelancong
Bus Jatuh dari Jembatan di Venice, 20 Orang Tewas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap