visitaaponce.com

Perbatasan Amerika Serikat-Meksiko Alami Lonjakan Kedatangan Pengungsi dan Migran

Perbatasan Amerika Serikat-Meksiko Alami Lonjakan Kedatangan Pengungsi dan Migran
Pengungsi dan migran terus menyeberangi perbatasan Amerika Serikat dari Meksiko(Ist)

RIBUAN pengungsi dan migran terus menyeberangi perbatasan Amerika Serikat dari Meksiko. Kini, kota perbatasan El Paso di negara bagian Texas mencapai titik puncaknyaa, hingga pemerintahan Presiden Joe Biden harus berjuang keras untuk membendung arus kedatangan tersebut.

Para pejabat melaporkan hampir 9.000 orang menyeberang pada hari Sabtu. Kondisi itu, menandai salah satu tingkat kedatangan tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Wali Kota El Paso Oscar Leeser mengatakan bahwa lebih dari 2.000 orang mencari suaka di kota tersebut per hari. Kondisi mengalami kenaikan dari 350-400 orang pada enam minggu lalu, sehingga membuat sumber daya yang ada menipis dan tempat penampungan menjadi penuh.

Baca juga: Kamp Pengungsian Pun Jadi Sasaran Pasukan Israel

Selama 10 hari terakhir, kota ini telah bekerja sama dengan Patroli Perbatasan AS untuk menyediakan tempat penampungan bagi 6.500 orang.

"Kota El Paso hanya memiliki begitu banyak sumber daya dan kami telah sampai pada titik puncaknya saat ini," kata Leeser dalam sebuah konferensi pers.

Baca juga: Perahu Terbalik di Teluk Benggala, 17 Pengungsi Rohingya Tewas

Masuknya para pencari suaka, sebagian besar dari Venezuela, Honduras dan Haiti, merupakan bagian dari gelombang migran yang lebih besar yang telah melakukan perjalanan berbahaya dengan bus dan kereta kargo menuju kota-kota perbatasan Meksiko dekat kota El Paso dan Eagle Pass di Texas, serta San Diego di California.

"Banyak dari mereka yang mencari kesempatan atau melarikan diri dari kelaparan, kekerasan atau kekacauan politik di negara asalnya,” ujarnya.

Jumlah orang yang mencari suaka di AS sempat anjlok dalam beberapa bulan terakhir, setelah pengumuman pembatasan baru pada bulan Mei. Namun peningkatan dramatis baru-baru ini telah membuat pemerintahan Biden kembali bersiaga.

Kota Eagle Pass telah mengumumkan keadaan darurat untuk menangani arus masuk, sementara wali kota dan gubernur dari Partai Demokrat itu mengupayakan lebih banyak keringanan untuk menampung para pencari suaka dan Partai Republik memanfaatkan isu ini menjelang pemilihan presiden pada 2024. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat