visitaaponce.com

MER-C RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat, Nakes dan Peralatan Medis

MER-C: RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat, Nakes dan Peralatan Medis
Karena banyaknya korban tewas, Kamar mayat RS Indonesia di Gaza tidak lagi bisa menampung mayat korban serangan Israel.(MER-C)

MEDICAL Emergency Rescue Committee (MER-C) menilai kondisi di Gaza, Palestina, sangat mengenaskan. Hingga hari keempat setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah tersebut banyak warga sipil terluka dan memenuhi rumah sakit (RS) Indonesia di Palestina.

"Jumlah korban begitu luar biasa. RS Indonesia kita itu menerima bergelombang korban akibat serangan Israel," kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad saat memberikan keterangan resmi di Kantor Pusat MER-C, Jakarta, Selasa (10/10).

Menurut dia RS Indonesia di Gaza pun mengalami kesulitan untuk melakukan pengobatan. Akibat tingginya jumlah pasien menimbulkan kebutuhan obat, peralatan dan tim medis sangat tinggi.

Baca juga : Hamas Ancam Bunuh Sandera Jika Israel tidak Hentikan Serangan Udara ke Gaza

Ketiga unsur itu pun, lanjut dia, tidak mampu mengimbangi kenaikan jumlah warga Palestina yang membutuhkan bantuan medis. Belum lagi tenaga medis yang ada saat ini sudah mengalami kelelahan akut.

"Sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak baik bagi pelayanan korban dan bagi dokter tersebut," katanya.

Baca juga : Serangan Udara Israel Menyasar RS Indonesia, Satu Orang Tewas

Guna mengatasinya, kata Sarbini, MER-C akan mengurai masalah tersebut dengan menambah tim medis ke RS Indonesia di Gaza. MER-C juga berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo untuk mendapatkan tim medis dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Tim ini akan dipimpin oleh orang yang sangat pengalaman yang sering ke Gaza, yaitu Faried Thalib," tambahnya.

Dia juga meminta bantuan Kemlu memfasilitasi keberangkatan tim tambahan untuk RS Indonesia di Gaza. Mengenai tim medis yang sudah bertugas di sana telah diminta untuk menjaga kebugaran dan keselamatan.

“Mereka beraktivitas dan (bisa) memberikan terbaik bagi korban-korban yang ada di Gaza,” pungkasnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat