visitaaponce.com

Hamas Ancam Bunuh Sandera Jika Israel tidak Hentikan Serangan Udara ke Gaza

Hamas Ancam Bunuh Sandera Jika Israel tidak Hentikan Serangan Udara ke Gaza
Api terlihat di Gaza City akibat serangan udara Israel.(AFP/MAHMUD HAMS)

KELOMPOK militan Palestina Hamas, yang menyandera sekitar 150 warga sipil dalam serangan kejutan ke Israel pada akhir pekan lalu, Senin (9/10), mengancam membunuh mereka jika Israel tidak menghentikan serangan udara ke warga Gaza.

Ancaman itu dilontarkan setelah Israel memberlakukan blokade total terhadap Jalur Gaza, termasuk menghentikan aliran air, yang menyebabkan PBB khawatir hal itu akan memicu krisis kemanusiaan.

Israel melanjutkan serangan udara terhadap Gaza sebagai tanggapan atas serangan kejutan Hamas yang mereka sebut mirip dengan serangan 9/11.

Baca juga: Erdogan Minta Israel tidak Membabi Buta Serang Gaza

Pascaserangan Hamas, Israel menghitung 800 korban tewas dan kemudian melancarkan serangan udara ke Gaza yang menewaskan 560 orang.

Bola api mewarnai langit Gaza City, Senin (9/10) seiring bunyi ledakan dan sirene menggema.

Hamas, Senin (9/10), mengklaim serangan udara Israel itu telah menewaskan empat sandera mereka.

Baca juga: Kemenlu: Fokus Indonesia Hentikan Kekerasan di Palestina

Hamas kemudian mengatakan mereka akan membunuh sisa sandera mereka.

"Setiap kali ada serangan yang menargetkan warga kami tanpa peringatan akan dibalas dengan eksekusi seorang sandera sipil," ujar Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat