visitaaponce.com

Trump Netanyahu Tidak Siap Hadapi Hamas

Trump: Netanyahu Tidak Siap Hadapi Hamas
Donald Trump saat berkampanye di Florida, Rabu (11/10).(AFP)

MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang ingin kembali menjabat di Gedung Putih pada 2024, mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas caranya melawan Hamas.

“Dia tidak siap. Dia tidak siap, dan Israel juga tidak siap. Dan di bawah Trump, mereka tidak perlu bersiap,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Dia menambahkan bahwa Netanyahu sangat terluka akibat serangan itu. Trump saat ini adalah kandidat terdepan dalam pemilu Partai Republik tahun 2024.

Baca juga : Trump Tegaskan AS Dukung Israel 100%

"Netanyahu terluka atas serangan yang dilancarkan Hamas tanpa terdeteksi Israel," pungkasnya.

Sementara Rumah sakit di Gaza berubah menjadi kuburan karena kekurangan listrik. Palang Merah Internasional (ICRC) telah memperingatkan bahwa rumah sakit membutuhkan pasokan listrik.

Baca juga : Biden Ingatkan Israel Agar Patuhi Aturan Perang

Staf ICRC Gaza Hisham Mhanna mengatakan dalam beberapa jam ke depan satu-satunya perusahaan listrik di wilayah Palestina akan ditutup sepenuhnya. Rumah sakit di seluruh Gaza sudah terguncang karena kekurangan staf dan pasokan, sementara jumlah korban luka kritis bertambah setiap jamnya karena pemboman Israel yang terus menerus.

Berbagai media di Palestina juga melaporkan bahwa serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Gaza utara telah menewaskan sedikitnya 15 orang. Serangan itu tepatnya terjadi di kota Jabaliya pada Kamis (12/10) pagi.

ICRC juga menawarkan bantuannya untuk membebaskan tawanan yang dibawa Hamas dari Israel selatan pada Sabtu (7/10). “Kami sekarang menjalin kontak dengan Hamas dan pejabat Israel sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah penyanderaan,” kata ICRC dalam pernyataan singkatnya.

“Sebagai mediator yang netral, kami siap melakukan kunjungan kemanusiaan; dan memfasilitasi pembebasan apa pun pada akhirnya,” tambah pernyataan ICRC.

Para pejabat Israel mengatakan Hamas menahan sekitar 150 orang, termasuk tentara, pria, wanita, anak-anak dan orang lanjut usia di Gaza. (Aljazeera/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat