visitaaponce.com

SERANGAN Israel telah menargetkan bandara Aleppo di kota Suriah yang dikuasai pemerintah, melukai lima orang. Menurut pemantau perang, beberapa hari setelah serangan serupa menghantam bandara-bandara di Aleppo dan Damaskus.

"Serangan udara datang dari arah laut," kata Rami Abdel Rahman, yang memimpin Syrian Observatory for Human Rights, kepada AFP, tanpa menyebutkan apakah kelima orang yang terluka adalah warga sipil.

Kementerian pertahanan Suriah juga mengonfirmasi serangan tersebut setelah tengah malam pada hari Minggu.

Baca juga: AS Mengirimkan Kapal Induk Kedua Ke Israel

"Pada sekitar pukul 11:35 malam... musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah Laut Tengah... menargetkan Bandara Internasional Aleppo, menyebabkan kerusakan material pada bandara dan membuatnya tidak dapat beroperasi," demikian pernyataan kementerian tersebut.

Kementerian tersebut mengutuk tindakan Israel, mengatakan serangan tersebut mengkonfirmasi pendekatan kriminal pendudukan Israel dan menuduhnya melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.

Baca juga: WHO Nilai Evakuasi Gaza Pasien sebagai Ancaman Kehidupan

Pada Kamis, serangan Israel menghentikan operasional dua bandara utama Suriah, yakni Damaskus dan Aleppo, dalam serangan pertama semacam itu sejak serangan Hamas terhadap Israel satu minggu yang lalu yang memicu pertempuran sengit.

"Serangan pada Sabtu mengenai bandara tersebut beberapa jam setelah bandara tersebut kembali beroperasi, dan kemudian menghentikannya kembali," kata pemantau yang berbasis di Inggris, yang memiliki jaringan sumber daya yang luas di Suriah.

"Israel juga melakukan serangan di Suriah setelah sirene serangan udara berbunyi di pemukiman di Dataran Tinggi Golan yang telah dianneksasi," menurut pernyataan dari pihak militer.

Pemantau tersebut mengatakan Israel membalas setelah faksi-faksi Palestina yang bekerja sama dengan Hizbullah meluncurkan roket dari selatan Suriah menuju Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Serangan-serangan Israel secara berulang kali telah menyebabkan pembatalan penerbangan di bandara-bandara di ibu kota Damaskus dan kota utara Aleppo, keduanya dikuasai oleh pemerintahan Suriah yang dilanda perang.

Selama lebih dari satu dekade konflik di Suriah, Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di tetangga utaranya, terutama menargetkan pasukan yang didukung oleh Iran dan pejuang Hizbullah Lebanon, serta posisi pasukan Suriah.

Israel jarang memberikan komentar mengenai serangan individual yang mereka lakukan di Suriah, tetapi mereka telah berulang kali menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan musuh utamanya, yaitu Iran, yang mendukung pemerintahan Assad, untuk memperluas pengaruhnya di sana.

Serangan di Aleppo adalah serangan kedua pada bandara-bandara Suriah setelah serangan yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober dari Gaza yang memicu pertempuran sengit dan telah menewaskan lebih dari 1.300 orang di Israel.

Di Gaza, pejabat kesehatan melaporkan bahwa lebih dari 2.200 orang telah tewas. Seperti di pihak Israel, sebagian besar dari korban adalah warga sipil. (AFP/Z-3)