Penutupan Perbatasan Hambat Evakuasi WNI di Palestina
![Penutupan Perbatasan Hambat Evakuasi WNI di Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/e028b8e298e2f19ea7073dd656edcc8a.jpg)
DUTA Besar Republik Indonesia untuk Yordania dan Palestina Ade Padmp Sarwono menjelaskan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Israel maupun Palestina terus diupayakan pemerintah Indonesia. Selama konflik kedua negara itu, Indonesia baru berhasil mengeluarkan tujuh WNI.
"Masih ada 125 WNI kita sudah mengevakuasi empat WNI ke Indonesia dan tiga WNI (seorang ibu dan dua anaknya) dengan evakuasi mandiri ke Eropa (menuju keluarganya," katanya kepada Media Indonesia, Rabu (18/10).
Menurut dia sejauh ini proses evakuasi terhambat penutupan perbatasan Palestina-Mesir ditambah situasi keamanan belum kondusif. Dengan demikian pemindahan WNI menjadi terganggu. "Tepi Barat tidak ada WNI. Gaza perbatasan tertutup belum ada evakuasi," pungkasnya.
Baca juga: Uni Eropa Tegaskan Serangan terhadap Infrastruktur Sipil Melanggar Hukum Internasional
Sebelumnya empat WNI dievakuasi Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania, dari wilayah Israel dan Palestina sekitarnya telah tiba di Jakarta dengan selamat pada Minggu (15/10).
Proses evakuasi dilakukan sejak tanggal 13 Oktober melalui jalur darat dari Safe House di Yerusalem melalui Jordan River Border menuju Amman. Saat ini tercatat sebanyak sekitar 100 WNI masih berada di wilayah konflik tersebut. Mereka memilih untuk tetap tinggal di lokasi masing-masing.
Baca juga: Erdogan Ajak Hentikan Tindakan Brutal di Gaza
Sementara itu, Pemerintah masih terus upayakan evakuasi 10 WNI dari wilayah Jalur Gaza. Kerawanan situasi keamanan membuat proses evakuasi WNI dari Jalur Gaza harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Hingga saat ini tidak ada WNI yg menjadi korban. (Z-3)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Kanada Bersiap Evakuasi 45.000 Warganya dari Libanon Jika Perang Pecah
1 Tewas dan Ribuan Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di New Mexico
Penyebab Kebocoran Pipa Terminal BBM Tuban Diinvestigasi
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap