visitaaponce.com

Korban Tewas di Gaza Tembus Angka 4.137 Orang

Korban Tewas di Gaza Tembus Angka 4.137 Orang
Seorang ibu menggenggam jemari anaknya yang terluka karena serangan Israel di RS Nasser, Khan Yunis, Gaza, Jumat (20/10).(AFP/Mahmud Hams)

SETIDAKNYA 4.137 orang telah tewas di Jalur Gaza sejak Israel mulai membombardir daerah kantong Palestina tersebut, kata kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas pada Jumat (20/10).

Sementara, sebanyak 13.162 orang lainnya terluka dalam serangan Israel, yang telah berlangsung sejak 7 Oktober.

Di antara mereka yang tewas adalah 16 orang yang meninggal di kompleks gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Kota Gaza pada Kamis (19/10) malam.

Baca juga : Roket dan Drone Gempur Pangkalan AS di Irak

Di gereja tertua itu, sekitar 500 orang keluarga muslim dan kristen mengungsi. "Termasuk lima anggota staf Caritas, beserta keluarga mereka," kata LSM Cartias Internationalis dalam sebuah pernyataan.

Dalam insiden itu, sedikitnya 17 orang tewas dan lainnya masih tertimbun reruntuhan. “Kami sangat terpukul mengetahui kematian rekan kami Viola, 26 tahun, yang terbunuh bersama suami dan bayi perempuannya” dalam serangan tersebut, kata LSM tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga : 21 Jurnalis Tewas dalam Serangan Israel di Oktober 2023

Para saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut tampaknya ditujukan pada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah di mana banyak warga Gaza mengungsi ketika perang berkecamuk di daerah kantong Palestina.

Lagi-lagi, tentara Israel berkilah. Dalam pernyataannya, mereka mengatakan jet tempurnya telah menyerang pusat komando dan kendali milik Hamas yang terlibat dalam penembakan roket ke arah Israel. Akibat penyerangan tersebut, tembok gereja di kawasan tersebut rusak.

Kementerian Kesehatan Hamas juga mengatakan bahwa sejak konflik meletus, 46 personel medis telah tewas dan 85 lainnya luka-luka di wilayah kantong tersebut.

Sebanyak 21 fasilitas kesehatan tidak dapat berfungsi karena kekurangan bahan bakar.

Hingga saat ini, warga Palestina di Gaza masih menunggu bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dari Mesir melalui penyeberangan Rafah.

Perang di Gaza dimulai setelah Hamas melakukan serangan mematikan di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober yang menyebabkan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, tewas di wilayah Israel. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat