visitaaponce.com

PM Palestina Barat Beri Izin Israel untuk Membunuh di Gaza

PM Palestina: Barat Beri Izin Israel untuk Membunuh di Gaza
Dua wanita Palestina menangis ketika salah satu dari mereka memeluk seorang gadis kecil saat mereka duduk di halaman rumah sakit.(AFP/Mohammed Abed.)

PERDANA Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh pada Senin (23/10) menuduh negara-negara Barat memberikan Israel izin untuk membunuh dalam perangnya melawan penguasa Islam di Jalur Gaza, Hamas. 

Israel mengebom Gaza sejak pejuang Hamas melintasi perbatasannya dengan wilayah Palestina pada 7 Oktober dan, menurut para pejabat Israel, menewaskan lebih dari 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas pada Senin mengatakan lebih dari 5.000 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam pengeboman Israel. AFP belum dapat memverifikasi jumlah korban secara independen.

Baca juga: Dokter Gaza Ungkap Bom Israel Sebabkan Luka Bakar Derajat IV, Rusak hingga ke Tulang

"Yang kami dengar dari mulut para pemimpin pendudukan (Israel) mengenai persiapan invasi darat berarti lebih banyak kejahatan, kekejaman, dan pemindahan paksa," kata Shtayyeh pada awal pertemuan pemerintah Otoritas Palestina. 

"Kami mengutuk pernyataan yang merupakan izin untuk membunuh dan memberikan perlindungan politik kepada Israel untuk melakukan pembantaian dan menyebarkan kehancuran di Gaza," tambahnya.

Baca juga: 16 Hari Ditarget Bom Israel, Anak-Anak Gaza Alami Trauma Parah

Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan para pemimpin lain mengunjungi Israel dalam beberapa hari terakhir untuk menegaskan kembali hak membela diri dan menyerukan pemerintah Israel untuk tetap mematuhi hukum kemanusiaan internasional. 

Biden dan para pemimpin Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, dan Italia menegaskan kembali sikap tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis Minggu setelah pembicaraan video. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat