Belarusia Sebut AS Kobarkan Perang Dunia III
![Belarusia Sebut AS Kobarkan Perang Dunia III](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/4249b8b84d7089d302408ee391b38e91.jpeg)
PRESIDEN Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran. Pasalnya itu dapat berpotensi atau memicu perang dunia ketiga.
"Perang dunia ketiga tidak bisa dikesampingkan. Ini mungkin dimulai dari sana (Timur Tengah). Bagaimana? Jika mereka (Israel dan Amerika Serikat/AS) melancarkan perang terhadap Iran. Ini bukan tentang Iran yang membuat mereka kesal, tapi tentang mereka yang membuat Iran kesal," kantor berita Belarusia, BelTA mengutip ucapannya.
Dia menegaskan AS dan Israel tidak dapat menjelaskan keterlibatan Iran dalam mensponsori serangan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas. Maka alasan AS dan Israel untuk menyerang Iran sangat lemah.
Baca juga: Hari Ini, PBB Beri Keputusan Resolusi Gencatan Senjata di Palestina
"Apakah Anda punya bukti bahwa Iran berada di balik ini (serangan Hamas di wilayah Israel). Jika Anda punya, ungkapkan faktanya," katanya sambil menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada bukti seperti itu.
Menurut pemimpin Belarusia itu, fakta bahwa pihak-pihak yang berkonflik menggunakan senjata buatan negara tertentu tidak membuktikan apa pun. “Ya, rudal dan drone (buatan Iran) digunakan. Tapi, drone dan rudal Anda (AS) digunakan di Ukraina. Perdagangan senjata terus berlanjut,” katanya.
Baca juga: Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas
Hamas membeli rudal-rudal Iran yang berarti tidak dapat menjamin bahwa Teheran terlibat dalam konflik ini. "Dan berapa banyak senjata yang mungkin mencapai wilayah tersebut dari Ukraina? Mereka menunjukkan senjata-senjata buatan AS ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa situasinya cukup kacau.
Jika Amerika telah melancarkan serangan udara dan menempatkan kapal induknya di Mediterania maka akan direspon oleh banyak negara termasuk Iran. Kemudian tidak ada jaminan bahwa sebuah kapal induk akan lolos dari penenggelaman.
Menurut dia banyak hal yang menunjukkan bahwa konflik serius mungkin akan berkobar, atau bahkan perang dengan penggunaan senjata paling mematikan atau nuklir.
"Tidak ada yang tahu bagaimana situasi ini akan terjadi. Bahkan mereka yang memulai semuanya - Amerika. Mereka tidak tahu apa dampaknya," tambahnya. (TASS/Z-10).
Terkini Lainnya
Belarus Sebut Bos Wagner Sudah Tiba di Pengasingannya
Sabalenka Kecam Peran Negaranya di Invasi Rusia ke Ukraina
Xi dan Lukashenko Serukan Perdamaian di Ukraina
Pemimpin Belarus Berkunjung ke Tiongkok
Presiden Belarus Ucapkan Selamat untuk Sabalenka
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap