visitaaponce.com

Belarusia Sebut AS Kobarkan Perang Dunia III

Belarusia Sebut AS Kobarkan Perang Dunia III
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko(Ist)

PRESIDEN Belarusia Alexander Lukashenko telah memperingatkan Israel dan sekutunya agar tidak melancarkan serangan terhadap Iran. Pasalnya itu dapat berpotensi atau memicu perang dunia ketiga.

"Perang dunia ketiga tidak bisa dikesampingkan. Ini mungkin dimulai dari sana (Timur Tengah). Bagaimana? Jika mereka (Israel dan Amerika Serikat/AS) melancarkan perang terhadap Iran. Ini bukan tentang Iran yang membuat mereka kesal, tapi tentang mereka yang membuat Iran kesal," kantor berita Belarusia, BelTA mengutip ucapannya.

Dia menegaskan AS dan Israel tidak dapat menjelaskan keterlibatan Iran dalam mensponsori serangan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas. Maka alasan AS dan Israel untuk menyerang Iran sangat lemah.

Baca juga: Hari Ini, PBB Beri Keputusan Resolusi Gencatan Senjata di Palestina

"Apakah Anda punya bukti bahwa Iran berada di balik ini (serangan Hamas di wilayah Israel). Jika Anda punya, ungkapkan faktanya," katanya sambil menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada bukti seperti itu.

Menurut pemimpin Belarusia itu, fakta bahwa pihak-pihak yang berkonflik menggunakan senjata buatan negara tertentu tidak membuktikan apa pun. “Ya, rudal dan drone (buatan Iran) digunakan. Tapi, drone dan rudal Anda (AS) digunakan di Ukraina. Perdagangan senjata terus berlanjut,” katanya.

Baca juga: Amerika Veto Resolusi PBB soal Perang Israel-Hamas

Hamas membeli rudal-rudal Iran yang berarti tidak dapat menjamin bahwa Teheran terlibat dalam konflik ini. "Dan berapa banyak senjata yang mungkin mencapai wilayah tersebut dari Ukraina? Mereka menunjukkan senjata-senjata buatan AS ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa situasinya cukup kacau.

Jika Amerika telah melancarkan serangan udara dan menempatkan kapal induknya di Mediterania maka akan direspon oleh banyak negara termasuk Iran. Kemudian tidak ada jaminan bahwa sebuah kapal induk akan lolos dari penenggelaman.

Menurut dia banyak hal yang menunjukkan bahwa konflik serius mungkin akan berkobar, atau bahkan perang dengan penggunaan senjata paling mematikan atau nuklir.

"Tidak ada yang tahu bagaimana situasi ini akan terjadi. Bahkan mereka yang memulai semuanya - Amerika. Mereka tidak tahu apa dampaknya," tambahnya. (TASS/Z-10).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat