visitaaponce.com

Belarus Sebut Bos Wagner Sudah Tiba di Pengasingannya

Belarus Sebut Bos Wagner Sudah Tiba di Pengasingannya
Presiden Belarus Alexander Lukashenko.(AFP)

PRESIDEN Belarus Alexander Lukashenko mengonfirmasi bahwa kepala kelompok paramiliter Wagner, Yevgeny Prigozhin telah tiba di negaranya.

Lukashenko menawarkan kelompok tentara bayaran itu sebuah lokasi bekas kompleks militer dan mereka dapat memasang tenda sambil memikirkan upaya yang harus dilakukan selanjutnya.

Lukashenko disebut-sebut telah menengahi kesepakatan yang nyaris mencegah tentara bayaran Wagner berbaris di Moskow setelah tentara swasta itu memberontak terhadap para pemimpin militer Rusia.

Baca juga : NATO Lindungi Anggotanya dari Ancaman Pasukan Wagner

Lukashenko mengatakan tidak akan ada titik perekrutan Wagner di Belarus, tetapi warga negara dapat bergabung dengan kelompok tersebut dan mengeluarkan peringatan bahwa mereka yang mengambil keputusan seperti itu harus menyadari bahaya kematian untuk pekerjaan tersebut.

Mengomentari alasan yang menyebabkan pemberontakan, pemimpin Belarus mengatakan bahwa itu adalah konflik interpersonal antara Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Prigozhin yang meningkat menjadi pertarungan tersebut.

Baca juga : Grup Wagner Batal Lakukan Kudeta di Rusia

"Saya tahu pekerjaan Shoigu. Tak dapat dipungkiri, dia terkadang dikritik," katanya.

Lukashenko meminta agar ia tidak disebut sebagai mediator, dia beralasan hanya partisipan karena ini adalah masalah bersama antara Rusia dan Belarus.

Dia juga mengatakan bahwa pelajaran harus diambil dari situasi pemberontakan tersebut.

"Kita harus lebih memperhatikan kelompok-kelompok militer seperti itu jika kita telah melahirkan mereka. Dan kita perlu menanggapi permintaan mereka tepat waktu,” ujarnya.

Para pendukung Putin bersikeras bahwa kekuasaannya tidak melemah akibat pemberontakan tersebut.

Ketika ditanya apakah kekuasaan Putin berkurang dengan melihat tentara bayaran pemberontak Wagner merebut markas militer, maju ke Moskow dan menembak jatuh pesawat militer di sepanjang jalan. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuduh para komentator politik melebih-lebihkan, "Kami tidak setuju,” tegasnya.

Putin sendiri berusaha menggambarkan peristiwa dramatis pada akhir pekan itu sebagai kemenangan bagi tentara Rusia.

"Kalian secara de facto telah menghentikan perang saudara," kata Putin kepada pasukan dari kementerian pertahanan, Garda Nasional, dinas keamanan FSB, dan kementerian dalam negeri yang berkumpul di halaman Kremlin untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk para penerbang yang terbunuh Wagner. (AFP/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat