Hari Ini, PBB Beri Keputusan Resolusi Gencatan Senjata di Palestina
KETIKA Dewan Keamanan PBB menemui jalan buntu mengenai perang antara Israel dan Hamas, Majelis Umum bersiap untuk melakukan pemungutan suara pada hari ini, Jumat (27/10), mengenai nasib resolusi gencatan senjata kemanusiaan.
Israel telah menolak rancangan resolusi yang diajukan Yordania atas nama 22 negara Arab, saat perang memasuki hari ke-21, sejak dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu.
Yordania ingin majelis tersebut melakukan pemungutan suara pada Jumat (28/10) pukul 15.00 waktu setempat (19.00 GMT), dan menyatakan bahwa situasi ini mendesak, meskipun sekitar 100 negara masih dijadwalkan untuk berbicara dalam debat yang dimulai Kamis (26/10) pagi.
Baca juga : PBB Peringatkan Lebih Banyak lagi Warga Gaza yang akan Tewas
Jadwal tersebut telah diterima oleh seluruh anggota majelis yang beranggotakan 193 orang, yang memutuskan untuk bertindak setelah Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang, gagal menyepakati empat rancangan resolusi dalam dua minggu.
Rancangan Yordania, yang memerlukan dukungan dua pertiga negara anggota yang hadir dan memberikan suara agar bisa disahkan, menyerukan gencatan senjata kemanusiaan yang segera, tahan lama, dan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan. Sementara, versi sebelumnya menyerukan gencatan senjata segera.
Baca juga : Menlu Retno: Agresi Israel di Gaza adalah Kejahatan Kemanusiaan
Israel telah membombardir Gaza secara besar-besaran sejak kelompok bersenjata Hamas menyerbu perbatasan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 220 lainnya, menurut para pejabat Israel.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, dalam laporan terbarunya pada hari Jumat (27/10), mengatakan serangan Israel kini telah menewaskan 7.326 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak. Palestina menyebut apa yang dilakukan Israel adalah kejahatan perang karena pembantaian massal yang dilakukannya.
Apa isi draf resolusi PBB?
Draf yang ditulis oleh Yordania dan disponsori bersama oleh sekitar 40 negara lainnya sebagian besar berpusat pada situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza yang tertutup ketika Israel terus melakukan pemboman.
Dokumen tersebut mendesak penyediaan air, makanan, pasokan medis, bahan bakar dan listrik segera, serta akses tanpa hambatan bagi PBB dan lembaga kemanusiaan lainnya yang berupaya membantu warga Palestina.
Rancangan resolusi PBB tersebut mengutuk semua tindakan kekerasan yang ditujukan terhadap warga sipil Palestina dan Israel, termasuk semua tindakan terorisme dan serangan tanpa pandang bulu, namun tidak menyebut nama Hamas.
Ketidakhadiran ini dikecam oleh Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, yang mengatakan pada hari Kamis (26/10). "Satu-satunya tempat resolusi ini berada adalah di tong sampah sejarah," katanya pedas.
Kanada telah mengusulkan amandemen yang dengan tegas menolak dan mengutuk serangan teroris oleh Hamas pada 7 Oktober dan penyanderaan kelompok tersebut, serta menyerukan pembebasan tawanan segera dan tanpa syarat. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Apa isi draf resolusi PBB?
Memperingati Hari Braille Sedunia, Begini Sejarahnya
AS dan Israel Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Australia, Kanada, Selandia Baru Peringatkan Israel akan Penderitaan di Gaza
Dukungan Gencatan Senjata di Gaza Meluap di Majelis Umum PBB
87 Negara Anggota PBB Dukung Sanksi Terhadap Israel
Mayoritas Anggota PBB Tolak Hasil Referendum Rusia
DK-PBB Bahas Pelanggaran HAM Korea Utara
Hamas dan Israel Diminta Segera Terima Gencatan Senjata yang Diadopsi PBB
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Hamas dan Jihad Islam Ajukan Respons Gencatan Senjata ke Mediator Internasional
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Indonesia Sambut Adopsi Resolusi DK PBB 2735 untuk Gencatan Senjata di Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap