33 Truk Bantuan Memasuki Gaza
![33 Truk Bantuan Memasuki Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/9b487a945876808dac2dbef98e8cb095.jpg)
Lebih dari 30 truk bantuan memasuki Gaza pada Minggu (29/10). Menurut PBB ini merupakan konvoi terbesar ke wilayah Palestina yang dilanda perang sejak pengiriman bantuan mulai mengalir lagi lebih dari seminggu yang lalu.
Organisasi kemanusiaan PBB OCHA mengatakan 33 truk yang membawa air, makanan dan pasokan medis telah memasuki Gaza, melalui perbatasan Rafah dengan Mesir.
“Ini adalah pengiriman bantuan kemanusiaan terbesar sejak 21 Oktober, ketika pengiriman terbatas dilanjutkan,” kata OCHA dalam laporan terkini mengenai situasi di Gaza yang dikirim Senin (30/10) pagi.
Sampai saat ini, katanya, sebanyak 117 truk telah memasuki Gaza melalui penyeberangan tersebut sejak pengiriman terbatas dilanjutkan ke wilayah Palestina yang berpenduduk 2,4 juta orang. Selama ini warga terkepung dan menghadapi pemboman Israel yang tiada henti.
Sebelum pengepungan, sekitar 500 truk yang membawa bantuan dan barang-barang lainnya memasuki Gaza setiap hari.
Israel mengepung dan melakukan pengeboman besar-besaran setelah orang-orang bersenjata Hamas menyerbu perbatasan negara itu pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera 230 orang, menurut pejabat Israel.
“Sejak itu, serangan balas dendam Israel telah menewaskan lebih dari 8.000 orang, setengah dari mereka adalah anak-anak,” kata kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas di wilayah tersebut.
Ribuan bangunan telah rata dengan tanah dan lebih dari separuh penduduknya mengungsi.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyuarakan kekhawatiran bahwa Israel mengintensifkan operasi militernya di Gaza. Ia memperingatkan bahwa dunia sedang menyaksikan bencana kemanusiaan.
Seorang pejabat pemerintah AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pada hari Minggu bahwa Israel berkomitmen untuk mengizinkan 100 truk bantuan masuk ke Gaza setiap hari , jumlah yang menurut PBB diperlukan untuk memenuhi kebutuhan paling mendasar.
OCHA menyambut baik pengiriman bantuan terbaru ini, namun mereka menekankan bahwa volume bantuan yang jauh lebih besar diperlukan secara teratur untuk mencegah memburuknya situasi kemanusiaan yang mengerikan, termasuk kerusuhan sipil.
“Hal yang sangat dibutuhkan khususnya adalah bahan bakar untuk mengoperasikan peralatan medis serta fasilitas air dan sanitasi,” kata lembaga tersebut.(AFP/M-3)
Terkini Lainnya
Mesir Tolak Tuduhan Israel Terlibat dalam Krisis Bantuan Gaza
Presiden Brasil Mendorong Aksi Cepat Terkait Krisis di Haiti
Pengungsi Gaza Dikubur Israel Hidup-Hidup dengan Buldozer
Anggota DPR RI Kecam Keras Veto AS yang Gagalkan Setop Kekerasan di Gaza
Dai Diminta Jadi Agen Perdamaian
6 Rumah Sakit di Gaza Tutup karena Kekurangan Bahan Bakar
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Militer AS Kembali Pasang Dermaga Bantuan Gaza
Konflik Terus Berlanjut di Gaza Selatan Meskipun Jeda Taktis Israel
Jeda Taktis Militer di Gaza Selatan Disetujui oleh Menteri Pertahanan Israel
Netanyahu Kecam Jeda Serangan Militernya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap