visitaaponce.com

Bolivia Putuskan Hubungan, Israel Menyerah pada Terorisme

Bolivia Putuskan Hubungan, Israel: Menyerah pada Terorisme
Wakil Menteri Luar Negeri Bolivia Freddy Mamani (kanan) saat mengumumkan bahwa Bolivia akan memutuskan hubungan dengan Israel.(AFP/Kemenlu Bolivia.)

ISRAEL pada Rabu (1/11) mengecam keputusan Bolivia memutuskan hubungan diplomatik atas perang di Gaza setelah serangan mematikan Hamas. Ini disebutnya sebagai menyerahkan diri terhadap terorisme.

"Keputusan pemerintah Bolivia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel ialah penyerahan diri terhadap terorisme dan rezim Ayatollah di Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Lior Haiat dalam suatu pernyataan. "Dengan mengambil langkah ini, pemerintah Bolivia bersekutu dengan organisasi teroris Hamas."

Bolivia pada Selasa (31/10) mengatakan pihaknya memutuskan hubungan dengan Israel karena serangan militer Israel yang agresif dan tidak proporsional di Jalur Gaza.

Baca juga: Hamas Izinkan 430 Orang Tinggalkan Gaza Menuju Mesir, Termasuk WNI

Dua negara Amerika Latin lain--Kolombia dan Cile--menarik duta besar mereka untuk Israel karena perang yang sedang berlangsung dan krisis kemanusiaan yang semakin meningkat.

Israel telah mengerahkan pasukan darat ke Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir untuk menghancurkan kelompok militan Palestina Hamas. Ini setelah para pejuang Hamas, menurut Israel, membunuh 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua, dalam serangan 7 Oktober lalu.

Baca juga: Di Israel Utara, Petani Dihantui Serangan Hizbullah

Sejak itu, Israel membalas dengan serangan udara dan artileri yang tak henti-hentinya. Menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, serangan Israel itu menewaskan lebih dari 8.500 warga Palestina, dua pertiganya ialah wanita dan anak-anak. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat