Jadi Saksi di Pengadilan, Trump Mengamuk
![Jadi Saksi di Pengadilan, Trump Mengamuk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f71611a5a7f4495434171f90a902a3af.jpg)
DI ruang sidang di New York, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersaksi, berjanji memberikan keterangan dengan jujur.
Selama 4 jam, hanya disela oleh jeda makan siang, kandidat terdepan untuk menjadi calon presiden AS dari Partai Republik itu berhadapan dengan jaksa dalam kasus yang mengancam kerajaan real estatnya, terkandang penuh dengan emosi.
Sembari duduk berkacak pinggang dan kepa sedikit miring, kemarahan Trump atas pertanyaan jaksa Kevin Wallace mengenai rumah mewah dan bangunan pencakar langit miliknya terlihat jelas.
Baca juga: Donald Trump Bertengkar dengan Hakim dalam Sidang Penipuan
Trump memandang semua orang sebagai musuh mulai dari hakim yang sangat bermusuhan hingga jaksa agung New York yang memiliki motif politik.
"Kasus ini sangat memalukan," ujar pria berusia 77 tahun itu saat bersaksi. "Ini adalah upaya menggagalkan saya mencalonkan diri."
Trump, putra tertuanya, Don Jr dan Eric, serta pejabat lain di Trump Organization, didakwa menggelembungkan nilai real estat mereka senilai miliaran dolar agar mendapatkan pinjaman bank dan asuransi yang menguntungkan. Ini merupakan salah satu kasus yang dihadapi mantan presiden AS itu.
Baca juga: Trump Digugat Agar tidak Bisa Calonkan Diri di Pemilu AS
Jawaban bertele-tele Trump kerap dihentikan oleh hakim yang memperingatkan mantan presiden itu, "Ini bukan kampanye politik."
"Tolong, jawab saja pertanyaannya, jangan berpidato," lanjut hakim Arthur Engoron. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Penuntut Khusus Menolak Klaim Donald Trump tentang Dokumen Klasifikasi
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Interpol Tangkap 219 Orang dalam Operasi Perdagangan Manusia
Polri: Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Sangat Sadis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap