visitaaponce.com

ANC Afrika Selatan Dukung Penangguhan Hubungan Diplomatik Israel

ANC Afrika Selatan Dukung Penangguhan Hubungan Diplomatik Israel
Pendukung Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) Cyril Ramaphosa.(AFP/Phill Magakoe.)

PARTAI yang berkuasa di Afrika Selatan mengatakan pada Kamis (16/11) bahwa mereka akan mendukung mosi parlemen untuk menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel sampai Israel menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Kongres Nasional Afrika (ANC) mengatakan pihaknya juga mendukung seruan untuk menutup kedutaan Israel di Pretoria sebagai protes atas perang yang berkecamuk di wilayah Palestina.

"Kita tidak bisa duduk diam dan menyaksikan tindakan genosida rezim Israel," kata juru bicara ANC Mahlengi Bhengu-Motsiri. Kongres Nasional Afrika akan menyetujui mosi parlemen yang menyerukan pemerintah menutup kedutaan Israel di Afrika Selatan dan menangguhkan semua hubungan diplomatik dengan Israel.

Afrika Selatan menarik semua diplomatnya dari Israel awal bulan ini. Pertempuran berkobar di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi di Israel selatan. Pihak berwenang israel mengatakan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dan 239 orang disandera.

Baca juga: Hamas Jamin 25 Sandera dari Thailand dalam Kondisi Selamat

Di Gaza, lebih dari 11.500 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan udara dan darat Israel sejak itu, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Pretoria telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina. ANC--partai mendiang presiden Nelson Mandela--sering mengaitkannya dengan perjuangan bersejarah mereka melawan apartheid.

Baca juga: Kunjungi Gaza, Ketua UNICEF: Hentikan Kengerian Ini

Mosi parlemen, yang sedang dibahas pada Kamis, diajukan oleh Pejuang Kemerdekaan Ekonomi (EFF), partai oposisi sayap kiri radikal. Perjanjian ini tidak mengikat dan memerlukan persetujuan pemerintah untuk dapat diterapkan. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat