visitaaponce.com

Retno Pimpin Menlu OKI Sambangi DK PBB, Minta Penjajahan Israel di Palestina Disetop

Retno Pimpin Menlu OKI Sambangi DK PBB, Minta Penjajahan Israel di Palestina Disetop
Menlu Retno Marsudi(AFP)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bersama para menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melakukan safari ke lima negara anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yakni Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Rusia, Prancis dan Inggris.

Setelah bertemu dengan Menlu AS Antony Blinken pekan lalu, Retno dan para menlu OKI yang terdiri dari Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan Palestina menyambangi Beijing untuk menemui Menlu Tiongkok Wang Yi, pada Senin (20/11). Kemudian sehari setelahnya mereka bertandang ke Moskow untuk menyampaikan agenda yang sama kepada Menlu Rusia Sergei Lavrov.

Dalam pertemuan tersebut, Retno menyampaikan kutukan atas apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

"Saya dalam pertemuan menyampaikan bahwa alasan membela diri atau self defence sangat tidak dapat diterima," ujar Retno melalui keterangan resmi, Rabu (22/11).

Baca juga: 2.600 Orang masih Berlindung di RS Indonesia di Gaza

Retno menegaskab bahwa alasan membela diri sangat tidak sesuai dipakai oleh penjajah seperti Israel. Terlebih, itu kemudian dijadikan tumpuan untuk membunuh warga sipil dan menyerang fasilitas sipil seperti rumah sakit dan tempat ibadah. Rusia pun menyambut baik kunjungan Retno dan para menteri OKI.

"Beberapa hal yang muncul dalam diskusi para Menlu OKI dengan Menlu Sergey Lavrov, antara lain Rusia menyambut baik kunjungan para Menlu OKI yang merupakan follow up dari KTT Bersama OKI-Liga Arab yang dilakukan di Riyadh untuk menghentikan kekejaman di Gaza dan melancarkan bantuan kemanusiaan," paparnya.

Baca juga: Bantuan Obat dan Alat Medis dari Indonesia Diterima Warga Palestina

Rusia juga menyepakati butir-butir yang ada di dalam resolusi KTT OKI-Liga Arab. Pihaknya menyampaikan pentingnya semua negara melihat secara jernih isu Gaza dan mengambil sikap yang adil.

Sangat urgen untuk segera mengambil tindakan agar kekerasan dapat dihentikan, gencatan senjata dapat terwujud, dan bantuan kemanusian dapat diberikan secara lancar.

Hari ini, Retno dan para menlu OKI sudah berada di London, Inggris, untuk Secretary David Cameron. Setelah itu, mereka akan langsung terbang ke Paris untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Macron mengenai isu yang sama.

"Kami memerlukan dukungan dari banyak negara, terutama negara-negara anggota tetap DK PBB termasuk Rusia. Penyerangan Israel terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia juga dibahas dalam pertemuan," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat