Presiden Iran Raisi tidak Hadir pada Pertemuan dengan Erdogan
![Presiden Iran Raisi tidak Hadir pada Pertemuan dengan Erdogan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/3cc31eb84053a60c3fd7493875ce3975.jpg)
PRESIDEN Iran Ebrahim Raisi tidak hadir pada Selasa (28/11) pada pertemuan puncak di Ankara seperti yang diumumkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya kepada wartawan. Namun hal ini tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh Teheran sendiri.
Kebingungan seputar kunjungan Raisi menggarisbawahi ketegangan yang masih ada antara kedua kekuatan regional tersebut meskipun mereka memiliki pandangan yang sama mengenai perang Israel-Hamas. Kepresidenan Turki mengatakan kepada AFP bahwa Erdogan tidak merencanakan pertemuan pada Selasa dan tidak menjelaskan kunjungan tersebut telah dibatalkan atau ditunda.
Kantor berita semiresmi Iran, Tasnim, melaporkan bahwa kunjungan Raisi ke Turki telah ditunda. Pernyataan itu juga tidak memberikan alasan atau rincian lain.
Baca juga: Iran Ingin Bersama Turki Bentuk Respons Bersama terhadap Perang Gaza
Erdogan secara pribadi telah mengumumkan kunjungan resmi pertama presiden Iran ke Turki dalam penerbangan pulang dari pertemuan puncak antara para pemimpin regional di Riyadh pada 11 November yang juga dihadiri oleh Raisi. "Presiden Iran Ebrahim Raisi akan menemui kami pada 28 bulan ini," kata Erdogan kepada wartawan di dalam pesawat.
Kunjungan tersebut juga diumumkan oleh media pemerintah Turki dan dibahas secara luas di televisi hingga Senin (27/11) malam. Namun hal itu tidak pernah dikonfirmasi secara resmi oleh kantor Raisi atau media resmi Iran.
Baca juga: Uni Eropa: Israel tidak Biarkan Bahan Bakar Cukupi Gaza
Kedua presiden dan diplomat utama negara-negara tersebut melakukan percakapan telepon selama akhir pekan yang berfokus pada perang Gaza. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyatakan "Harapannya bahwa dengan kelanjutan diplomasi tingkat tinggi antara kedua negara, kedua (pihak) dapat melihat penguatan dan pendalaman kerja sama timbal balik," kata Kementerian Luar Negeri Iran setelah panggilan tersebut. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap