Korea Utara Sebut Israel Biadab, Amerika Lebay
![Korea Utara Sebut Israel Biadab, Amerika Lebay](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/43d95ed0c959a4bb8469393f8b7b515e.jpg)
KOREA Utara menyatakan, kekejaman Israel kepada warga Palestina dengan dalih hak untuk membela diri adalah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak etis. Itu juga menunjukkan kejahatan perang yang secara terbuka karena mengabaikan hukum dan norma internasional.
Di sisi lain, Korut juga menyebut sekutu zionis Amerika Serikat lebay karena terlalu membesar-besarkan solusi krisis Timur Tengah.
“Serangan Israel terhadap rumah sakit di Jalur Gaza benar-benar mengungkapkan karakter agresif dan biadab Israel,” kata Korut dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah.
Baca juga : Korut Mengeklaim Telah Kantongi Gambar Tata Ruang Gedung Putih dan Pentagon
Pyongyang mengkritik peran AS dalam konflik tersebut dan mengatakan pembantaian biadab terhadap warga sipil yang dilakukan Israel dilakukan di bawah perlindungan, kerja sama dan dukungan dari Washington.
“Hal ini dapat dengan mudah dilihat jika kita mengikuti langkah-langkah AS sejak pecahnya krisis Timur Tengah,” katanya.
Baca juga : Houthi Yaman Sebut AS Bohong, Tunjukkan Drama Konyol di Teluk Aden
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober. Bahkan, 6.000 bom dan rudal yang dijatuhkan Israel selama seminggu di Gaza setara dengan serangan AS di Afghanistan selama setahun.
Serangan biadab itu telah menewaskan 15.000 korban, sebagian besar anak-anak sejumlah 6.150 orang dan 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
“Ada sekitar 6.500 orang hilang, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak dan perempuan, tertimbun reruntuhan atau nasib mereka masih belum diketahui,” kata kepala Kantor Media Gaza kepada Anadolu pada hari Rabu.
Sementara, korban tewas resmi di Israel mencapai 1.200 orang, sebagian besar diketahui pasukan militernya. (Z-4)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap