Kebun Binatang Venezuela Sambut Kelahiran Tiga Singa Putih
![Kebun Binatang Venezuela Sambut Kelahiran Tiga Singa Putih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/9337463fb5b3bedcfa474554ab71abf3.jpg)
SEBUAH kebun binatang di Venezuela menyambut kelahiran tiga singa putih pertama yang dilahirkan di penangkaran. Kelahiran ini menambah populasi singa langka yang hanya berjumlah puluhan di habitat asli mereka di Afrika Selatan.
Anak-anak singa itu lahir dari pasangan Camatagua dan Sebastian, yang dibawa ke Venezuela, Mei lalu, dari Kebun Binatang Hodonin di Rep Ceko sebagai bagian dari program perkembangbiakan.
"Mereka merupakan singa putih pertama yang lahir di Venezuela. Mereka terdiri dari dua jantang dan satu betina," ujar Direktur Kebun Binatang Las Delicias di Maracay, Venezuela Anthony De Benedictis.
Baca juga: Maria Corina Machado Minta Venezuela Tunda Penggabungan Wilayah Essequibo
Ketiga anak singa itu diambil dari ibu mereka untuk dirawat oleh para perawat untuk meningkatkan peluang mereka bertahan hidup. Singa betina yang berada di dalam kandang diketahui kerap membunuh anak mereka.
Singa putih bukanlah albino namun terjadi karena kelangkaan genetik yang unik ditemukan di Afrika Selatan. Warna putih itu muncul karena gen resesif, sama dengan mata biru pada manusia.
Global White Lion Protection Trus mengungkapkan ada beberapa ratus dinga putih yang berada di kebun binatang di berbagai penjuru dunia dengan hanya sekitar 13 ekor di alam liar.
Baca juga: Venezuela Kecam Perpanjangan Sanksi Uni Eropa
Singa putih tidak dianggap sebagai spesies terancam punah karena secara klasifikasi mereka tidak dipisahkan dari Pantera leo, yang dikasifikasikan sebagai rentan.
Merawat bayi singa adalah pekerjaan 24/7. Mereka harus diberi makan tanpa henti menggunakan susu yang telah diperkaya dengan suplemen.
"Kami sangat berdikasi," tegas Leonel Ovalle Moleiro, yang memimpin tim yang terdiri dari tiga dokter hewan dan tujuh pawang yang bertanggung jawab merawat ketiga bayi singa itu.
"Kami bekerja siang dan malam. Kami memonitor berat badan mereka, pasokan makanan mereka, dan tentu saja kesehatan mereka serta ibu mereka," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Kebun Binatang Washington DC akan Kembali Dapat Dua Panda dari Tiongkok
Bobby Nasution Akui Medan Zoo Krisis Pakan, Investor Diharap Masuk Tahun Depan
Aviary Park Indonesia Gelar Soft Opening
Marak Kasus Kematian Satwa, Legislator Usul Audit Tahunan Kebun Binatang
Jam Buka Kebun Binatang Ragunan Dipersingkat selama Ramadan
Anak 6-12 Tahun Belum Vaksinasi Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan
Satu Orang Tewas Diserang Singa Gunung di California
Gara-Gara Semut, Singa di Kenya Ubah Pola Berburu
Heboh, Singa Kabur dari Sirkus di Kota Pantai Italia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap