Drone Hizbullah Menyerbu, Beberapa Tentara Israel Terluka
BEBERAPA tentara Israel terluka ketika Hizbullah melancarkan serangan pesawat tak berawak dari Libanon pada Minggu (10/12). Ini dikatakan tentara Israel dan kelompok militan tersebut.
Telah terjadi baku tembak berulang kali di seberang perbatasan sejak perang Israel-Hamas di Gaza pada Oktober. Ini meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik akan lebih luas.
Tentara Israel mengatakan beberapa tentaranya terjebak ketika sistem pertahanan rudalnya menembak jatuh sepasang, "Target udara mencurigakan yang melintasi Libanon," di wilayah Galilea Barat.
Baca juga: Investigasi Serangan terhadap Jurnalis di Libanon Tunjuk Tank Israel
"Dua tentara IDF mengalami luka sedang dan sejumlah tentara lain luka ringan akibat pecahan peluru dan menghirup asap," katanya. Ia mengacu pada Pasukan Pertahanan Israel dan menambahkan bahwa pasukan tersebut dibawa ke rumah sakit.
Tidak jelas dari pernyataan militer tentang tentara tersebut terluka oleh puing-puing atau serangan pesawat tak berawak yang berhasil. Hizbullah yang didukung Iran, sekutu Hamas, mengatakan mereka menggunakan drone penyerang untuk menargetkan markas komando tentara Israel.
Baca juga: Serangan Israel terhadap Jurnalis Patut Diselidiki sebagai Kejahatan Perang
Dalam pernyataan terpisah, kelompok itu mengatakan mereka juga menargetkan Jal al-Allam, pos Israel di seberang perbatasan kota Naqura, Libanon. Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta tidak disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa kelompok tersebut menganggap posisi Jal al-Allam sebagai target utama karena kehadiran peralatan pengawasan Israel.
Dalam pernyataannya sendiri, cabang sayap bersenjata Hamas di Libanon mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan, "Situs militer Israel di Liman dan Khirbet Maar dengan ledakan rudal." Kantor Berita Nasional Libanon melaporkan penembakan dan serangan Israel di berbagai titik di wilayah perbatasan pada Minggu.
Tentara Israel mengatakan jet tempur melakukan serangkaian serangan ekstensif terhadap sasaran Hizbullah di wilayah Libanon. Sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, lebih dari 120 orang telah tewas di sisi perbatasan Libanon, sebagian besar ialah pejuang Hizbullah tetapi juga lebih dari selusin warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Israel mengatakan enam tentara dan empat warga sipil Israel tewas di daerah tersebut. Tentara Libanon pertama tewas dalam baku tembak pada Selasa. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant Ancam Libanon dengan Kemungkinan Perang
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin: Diplomasi Diperlukan untuk Hindari Perang Israel-Hizbullah
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap