visitaaponce.com

Al-Jazeera Kecam Militer Israel Bunuh Juru Kamera Samer Abudaqa

Al-Jazeera Kecam Militer Israel Bunuh Juru Kamera Samer Abudaqa
Bendera Israel ditutupi cat merah ketika kerabat dan pendukung sandera berdemonstrasi di luar Kemenhan Israel.(AFP/Ahmad Gharabli.)

AL-JAZEERA Media Network mengutuk keras serangan pesawat nirawak Israel ke sekolah di Gaza, Palestina, yang mengakibatkan tewasnya juru kamera Samer Abudaqa. Al-Jazeera meminta pertanggungjawaban Israel karena secara sistematis menargetkan dan membunuh jurnalis Al-Jazeera dan keluarga mereka.

Dalam pengeboman di Khan Younis, pesawat nirawak Israel menembakkan rudal ke sekolah tempat warga sipil berlindung. Serangan keji itu mengakibatkan jatuhnya korban tanpa pandang bulu.

Baca juga: Tentara Israel Akui Keliru Bunuh 3 Tawanan di Gaza

Setelah Samer terluka, dia dibiarkan kehabisan darah hingga tewas selama lebih dari 5 jam. Soalnya, pasukan Israel mencegah ambulans dan petugas penyelamat untuk menjangkaunya, sehingga ia tidak mendapatkan perawatan darurat yang sangat dibutuhkan.

Al-Jazeera Media Network menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga di Gaza dan Belgia atas meninggalnya rekan Samer Abudaqa. Dengan terbunuhnya Samer Abudaqa, jumlah wartawan dan pekerja media yang terbunuh di Gaza mencapai lebih dari 90 orang.

Baca juga: Al Jazeera Mengatakan Serangan Israel Membunuh Jurnalis di Gaza

Al-Jazeera mendesak masyarakat internasional, organisasi kebebasan media, dan Mahkamah Pidana Internasional untuk segera mengambil tindakan meminta pertanggungjawaban pemerintah dan militer Israel atas tindakan pembantaian dan kejahatan terhadap kemanusiaan. (Al-Jazeera/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat