visitaaponce.com

Paus Kecam Israel yang Bunuh Dua Perempuan di Gereja Gaza

Paus Kecam Israel yang Bunuh Dua Perempuan di Gereja Gaza
Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.(AFP)

PAUS Fransiskus, yang berbicara di jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (17/12), mengatakan Israel telah menggunakan taktik terorisme di Gaza. Dia juga mengecam pembunuhan dua perempuan Kristen yang berlindung di Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci, oleh penembak jitu Israel.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Paus Fransiskus mengatakan penembak jitu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh kedua wanita itu. IDF juga menembak tujuh orang lainnya saat mereka mencoba melindungi orang lain.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam proses penyelidikan. Terpisah, sejumlah pengunjuk rasa di Israel menekan pemerintah Netanyahu untuk memperbarui negosiasi penyanderaan dengan para penguasa Hamas di Gaza.

Baca juga: Sejak 7 Oktober Israel Tangkap 4.540 Warga Palestina di Tepi Barat

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers Sabtu (16/12), mengatakan ia sangat sedih dengan penembakan yang tidak disengaja oleh militer Israel terhadap tiga sandera, yang keluar dari persembunyiannya dengan bertelanjang dada dan mengibarkan bendera putih.

Ia menyebut konflik Israel-Hamas sebagai perang eksistensial yang harus diperjuangkan hingga menang, meskipun ada tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan. Ditambahkannya, setelah perang, Gaza akan didemiliterisasi dan berada di bawah kendali keamanan Israel.

Baca juga: Israel Didesak Sekutu untuk Gencatan Senjata

Netanyahu juga mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa adalah lewat tekanan militer yang kuat terhadap Hamas.

Tentara Israel pada Minggu (mengatakan telah menemukan terowongan Hamas terbesar di Jalur Gaza yang hanya beberapa ratus meter di dekat penyeberangan Erez, yang digunakan Israel untuk mengetahui dan memeriksa para pekerja Palestina dan mereka yang melakukan perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis.

(VoA/Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat