Paus Kecam Israel yang Bunuh Dua Perempuan di Gereja Gaza
![Paus Kecam Israel yang Bunuh Dua Perempuan di Gereja Gaza](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7e33d2ca536267e271152354fd0299ea.jpg)
PAUS Fransiskus, yang berbicara di jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (17/12), mengatakan Israel telah menggunakan taktik terorisme di Gaza. Dia juga mengecam pembunuhan dua perempuan Kristen yang berlindung di Patriarkat Latin Yerusalem, otoritas Katolik di Tanah Suci, oleh penembak jitu Israel.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Paus Fransiskus mengatakan penembak jitu Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh kedua wanita itu. IDF juga menembak tujuh orang lainnya saat mereka mencoba melindungi orang lain.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam proses penyelidikan. Terpisah, sejumlah pengunjuk rasa di Israel menekan pemerintah Netanyahu untuk memperbarui negosiasi penyanderaan dengan para penguasa Hamas di Gaza.
Baca juga: Sejak 7 Oktober Israel Tangkap 4.540 Warga Palestina di Tepi Barat
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers Sabtu (16/12), mengatakan ia sangat sedih dengan penembakan yang tidak disengaja oleh militer Israel terhadap tiga sandera, yang keluar dari persembunyiannya dengan bertelanjang dada dan mengibarkan bendera putih.
Ia menyebut konflik Israel-Hamas sebagai perang eksistensial yang harus diperjuangkan hingga menang, meskipun ada tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan. Ditambahkannya, setelah perang, Gaza akan didemiliterisasi dan berada di bawah kendali keamanan Israel.
Baca juga: Israel Didesak Sekutu untuk Gencatan Senjata
Netanyahu juga mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa adalah lewat tekanan militer yang kuat terhadap Hamas.
Tentara Israel pada Minggu (mengatakan telah menemukan terowongan Hamas terbesar di Jalur Gaza yang hanya beberapa ratus meter di dekat penyeberangan Erez, yang digunakan Israel untuk mengetahui dan memeriksa para pekerja Palestina dan mereka yang melakukan perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis.
(VoA/Z-9)
Terkini Lainnya
Rapimnas II Pemuda Katolik Bahas Program Nasional Aplikasi Desa Terhubung
Rapimnas II Pemuda Katolik, Bahas Agenda Kedatangan Paus Fransiskus hingga Pilkada Serentak
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Indonesia Jadi Negara Pertama yang Dikunjungi Paus Fransiskus Pada September
Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Masih Dimatangkan
Kunjungi Kanwil Kemenag DKI, Kardinal Suharyo Tekankan Pentingnya Solidaritas dan Subsidiaritas
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap