DK PBB Gagal Hentikan Genosida di Gaza
JUMLAH korban tewas oleh genosida Israel di Jalur Gaza melewati angka 20 ribu, Dewan Keamanan (DK) PBB kembali gagal melahirkan resolusi untuk menghentikannya. Badan yang beranggotakan 15 negara itu hanya mengupayakan peningkatan bantuan kemanusiaan.
DK PBB pada Jumat (22/12), mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan untuk mempercepat bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Itu di tengah laporan kelaparan yang meluas, namun tidak menyerukan penghentian permusuhan .
Setelah berulang kali tertunda, resolusi tersebut disahkan tanpa seruan penangguhan segera permusuhan antara Israel dan Hamas. Pemungutan suara di dewan beranggotakan 15 orang tersebut menghasilkan hasil 13-0 dengan Amerika Serikat dan Rusia abstain.
Baca juga: Invasi Militer Israel Paling Merusak dalam Sejarah Manusia
Hamas mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza tidak cukup. Sementara Israel mengatakan PBB harus fokus pada sisa sandera yang ditahan di daerah kantong Palestina.
Perwakilan Palestina di PBB mengatakan pemungutan suara tersebut adalah sebuah langkah ke arah yang benar dan menegaskan kembali seruan untuk segera melakukan gencatan senjata. Pada saat yang sama militer Israel memerintahkan penduduk Al -Bureij di Gaza tengah untuk segera pindah ke selatan, yang menunjukkan fokus baru serangan darat yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Jalur Gaza.
Baca juga: Ini 12 Perusahaan Pelayaran yang Hindari Laut Merah karena Houthi
Lebih dari setengah juta orang di Gaza kelaparan karena kurangnya makanan yang masuk ke wilayah tersebut sejak dimulainya perang Israel-Hamas, menurut laporan PBB yang dirilis Kamis (21/12). Para pejabat Israel mengatakan 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, di antaranya 695 warga sipil Israel, termasuk 36 anak-anak.
Lebih dari 20.000 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas. (AFP/Cah)
Terkini Lainnya
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap