visitaaponce.com

Serangan Israel Tewaskan Tiga Orang di Libanon Selatan

Serangan Israel Tewaskan Tiga Orang di Libanon Selatan
Orang-orang memeriksa puing-puing sebuah bangunan di Bint Jbeil, Libanon selatan, menyusul pengeboman Israel, Rabu (27/12).(AFP.)

SERANGAN udara Israel di kota perbatasan selatan Libanon menewaskan seorang pejuang Hizbullah. Ini dikatakan kelompok itu pada Rabu (27/12). Media pemerintah melaporkan dua kerabatnya juga tewas.

Perbatasan antara Libanon dan Israel telah menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama antara tentara Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober.

"Pesawat-pesawat tempur musuh menyerbu, sebelum tengah malam, satu rumah di pusat kota Bint Jbeil," sekitar dua kilometer (sedikit lebih dari satu mil) dari perbatasan, menewaskan seorang pria--saudara laki-lakinya--dan istrinya, kata Kantor Berita Nasional Libanon.

Baca juga: Empat Tewas dalam Serangan Israel terhadap Jenderal Iran di Suriah

NNA mengidentifikasi korban tewas sebagai Ali Bazzi, saudara laki-lakinya Ibrahim, dan istrinya Shourouk Hammoud. Anggota keluarga lain terluka.

Hizbullah kemudian mengumumkan bahwa Ali Bazzi ialah salah satu pejuangnya. Seorang kerabat mengatakan kepada AFP bahwa Ibrahim Bazzi ialah warga negara Australia yang datang berkunjung sekitar seminggu yang lalu.

Baca juga: Mimpi Eks Pemukim Israel di Gaza Ingin Kembali

Baku tembak sebagian besar hanya terjadi di wilayah perbatasan, meskipun Israel juga melakukan serangan terbatas lebih jauh ke wilayah Libanon. Israel telah mendorong Hizbullah untuk mundur ke utara Sungai Litani yang terletak sekitar 30 kilometer (20 mil) utara perbatasan.

Pada Selasa, militer Israel mengatakan satu rudal antitank yang ditembakkan oleh kelompok militan yang didukung Iran melukai sembilan tentara ketika mereka pergi untuk membantu seorang warga sipil yang terluka dalam serangan sebelumnya.

Sejak permusuhan dimulai, lebih dari 150 orang telah terbunuh di pihak Libanon. Sebagian besar dari mereka ialah pejuang Hizbullah tetapi juga lebih dari selusin warga sipil, tiga di antaranya jurnalis, menurut penghitungan AFP.

Di pihak Israel, setidaknya empat warga sipil dan sembilan tentara telah tewas sejak 7 Oktober, menurut angka dari militer. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat