Serangan Israel Tewaskan Tiga Orang di Libanon Selatan
![Serangan Israel Tewaskan Tiga Orang di Libanon Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/153c02e94b40985a7e35a5c2e11c8642.jpg)
SERANGAN udara Israel di kota perbatasan selatan Libanon menewaskan seorang pejuang Hizbullah. Ini dikatakan kelompok itu pada Rabu (27/12). Media pemerintah melaporkan dua kerabatnya juga tewas.
Perbatasan antara Libanon dan Israel telah menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama antara tentara Israel dan sekutu Hamas, Hizbullah, sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober.
"Pesawat-pesawat tempur musuh menyerbu, sebelum tengah malam, satu rumah di pusat kota Bint Jbeil," sekitar dua kilometer (sedikit lebih dari satu mil) dari perbatasan, menewaskan seorang pria--saudara laki-lakinya--dan istrinya, kata Kantor Berita Nasional Libanon.
Baca juga: Empat Tewas dalam Serangan Israel terhadap Jenderal Iran di Suriah
NNA mengidentifikasi korban tewas sebagai Ali Bazzi, saudara laki-lakinya Ibrahim, dan istrinya Shourouk Hammoud. Anggota keluarga lain terluka.
Hizbullah kemudian mengumumkan bahwa Ali Bazzi ialah salah satu pejuangnya. Seorang kerabat mengatakan kepada AFP bahwa Ibrahim Bazzi ialah warga negara Australia yang datang berkunjung sekitar seminggu yang lalu.
Baca juga: Mimpi Eks Pemukim Israel di Gaza Ingin Kembali
Baku tembak sebagian besar hanya terjadi di wilayah perbatasan, meskipun Israel juga melakukan serangan terbatas lebih jauh ke wilayah Libanon. Israel telah mendorong Hizbullah untuk mundur ke utara Sungai Litani yang terletak sekitar 30 kilometer (20 mil) utara perbatasan.
Pada Selasa, militer Israel mengatakan satu rudal antitank yang ditembakkan oleh kelompok militan yang didukung Iran melukai sembilan tentara ketika mereka pergi untuk membantu seorang warga sipil yang terluka dalam serangan sebelumnya.
Sejak permusuhan dimulai, lebih dari 150 orang telah terbunuh di pihak Libanon. Sebagian besar dari mereka ialah pejuang Hizbullah tetapi juga lebih dari selusin warga sipil, tiga di antaranya jurnalis, menurut penghitungan AFP.
Di pihak Israel, setidaknya empat warga sipil dan sembilan tentara telah tewas sejak 7 Oktober, menurut angka dari militer. (Z-2)
Terkini Lainnya
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap