Empat Tewas dalam Serangan Israel terhadap Jenderal Iran di Suriah
![Empat Tewas dalam Serangan Israel terhadap Jenderal Iran di Suriah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7ae9a9a8988dd8d1b310b8fbe4619d42.png)
TIGA pejuang lain tewas dalam serangan Israel yang menyebabkan seorang jenderal senior Garda Revolusi Iran tewas di dekat ibu kota Suriah. Ini disampaikan lembaga pemantau perang pada Selasa (26/12).
Serangan pada Senin menargetkan Razi Moussavi, komandan paling senior di Pasukan Quds--cabang luar negeri Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)--untuk dibunuh di luar Iran dalam hampir empat tahun.
"Dua pejuang asing dan satu pejuang Suriah juga tewas dalam serangan Israel," kata pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Pemantau yang berbasis di Inggris itu punya jaringan sumber di lapangan.
Baca juga: Serangan Israel Bunuh Jenderal Senior Iran di Suriah
Moussavi menjadi sasaran tak lama setelah dia memasuki area peternakan di daerah yang dikuasai kelompok yang didukung Iran itu. Warga di distrik Sayyida Zeinab di selatan Damaskus, tempat serangan terjadi, melaporkan bahwa kelompok yang didukung Iran telah memperketat keamanan di sana.
Pada Senin, Presiden Iran Ebrahim Raisi menyatakan belasungkawa atas kematian Moussavi. Ia mengatakan Israel, "Pasti akan membayar kejahatan ini."
Baca juga: Tentara Israel Tangkap Anggota Parlemen Senior Palestina Khalida Jarrar
Pernyataan IRGC mengatakan bahwa Moussavi ialah pendamping Qasem Soleimani, mantan pemimpin pasukan Quds yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad hampir empat tahun lalu. Belum ada komentar langsung dari Israel, yang telah mengintensifkan serangan di Suriah, khususnya terhadap gerakan Hizbullah yang didukung Iran di Libanon, sejak perangnya dengan Hamas, yang didukung Teheran, dimulai pada Oktober.
Iran telah lama mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Teheran dan kelompok-kelompok yang didukungnya membantunya merebut kembali wilayah yang hilang dalam perang lebih dari satu dekade.
Baca juga: Investigasi Bongkar Klaim Israel bahwa Rumah Sakit Gaza terkait Hamas
Israel jarang berkomentar mengenai laporan serangan di Suriah, tetapi berulang kali mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya, Iran, memperluas kehadirannya di sana. Lebih dari setengah juta orang telah tewas dalam perang Suriah yang meletus pada 2011 setelah penumpasan brutal terhadap protes antipemerintah. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap