visitaaponce.com

Tentara Israel Tangkap Anggota Parlemen Senior Palestina Khalida Jarrar

Tentara Israel Tangkap Anggota Parlemen Senior Palestina Khalida Jarrar
Para pengunjuk rasa mengangkat poster dan bendera nasional selama unjuk rasa di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Selasa (26/12).(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

TENTARA Israel pada Selasa (26/12) mengatakan mereka menangkap politikus senior Palestina Khalida Jarrar di Tepi Barat yang diduduki bersama dengan aktivis lain dari partai kirinya. Jarrar, 60, ialah tokoh terkemuka di Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), faksi di Organisasi Pembebasan Palestina yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

"Khaleda Jarrar, seorang buronan teroris, ditangkap bersama dengan aktivis PFLP lainnya," kata militer dalam suatu pernyataan. Jarrar sebelumnya ditangkap pasukan Israel pada Oktober 2019 dan dibebaskan pada September tahun berikutnya, setelah ditahan tanpa diadili.

Suaminya, Ghassan Jarrar, mengatakan kepada AFP bahwa tentara menyerbu rumah keluarganya di kota Ramallah, "Dengan mendobrak pintu depan pada pukul 05.00 (waktu setempat)." Jarrar terpilih pada 2006 menjadi anggota majelis Palestina sebagai perwakilan PFLP dan telah lama menjadi pembela hak-hak perempuan.

Baca juga: Investigasi Bongkar Klaim Israel bahwa Rumah Sakit Gaza terkait Hamas

Dia juga melobi pembebasan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. PFLP, dalam suatu pernyataan, mengatakan tentara Israel melancarkan kampanye besar-besaran pada Selasa pagi untuk menangkap para pemimpin kelompok tersebut di Tepi Barat yang dijajah. 

"Penangkapan ini tidak akan mematahkan keinginan rakyat kami," katanya. Pasukan Israel telah meningkatkan operasi mereka di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir dan kekerasan di sana telah meningkat terutama sejak perang dengan Hamas pecah di Gaza pada 7 Oktober. Lebih dari 300 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim sejak perang Gaza meletus, menurut kementerian kesehatan Palestina di Ramallah.

Pasukan Israel membunuh dua warga Tepi Barat Palestina

Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina pada Selasa dalam serangan di kamp pengungsi dekat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Ini dikatakan kementerian kesehatan Palestina.

Baca juga: Hamas Klaim Tewaskan 1.660 Tentara Israel

Keduanya--berusia 17 dan 31 tahun--ditembak mati di kamp pengungsi Fawwar, selatan Hebron. Tentara mengatakan mereka melakukan operasi kontraterorisme di kota Fawwar.

Dikatakan selama operasi tersebut, "Para penyerang melemparkan batu, bom molotov, dan kembang api ke arah pasukan keamanan Israel." Pasukan, "Membalas dengan cara membubarkan kerusuhan dan menembakkan peluru tajam. Serangan telah teridentifikasi," tambah militer dalam pernyataannya.

Seorang warga kamp mengatakan kepada AFP bahwa tentara menyerbu kamp tersebut dari pintu masuk selatan dan utara. "Kedua pria itu dibunuh di luar rumah mereka," katanya. Ia meminta tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Dia mengatakan setelah kematian orang pertama terjadi bentrokan yang menyebabkan lima lainnya terluka dan satu di antaranya kemudian meninggal. Kekerasan di Tepi Barat telah berkobar sejak perang antara Israel dan militan Hamas meletus di Jalur Gaza menyusul serangan terhadap Israel oleh kelompok Islam tersebut pada 7 Oktober. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat