Spanyol Lawan AS Tangani Keamanan di Laut Merah
![Spanyol Lawan AS Tangani Keamanan di Laut Merah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/67e370d8f1acc41332cdb154689cc570.jpg)
SPANYOL menentang bergabungnya angkatan laut anti-pembajakan Uni Eropa (UE) Atalanta dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Alasannya armada itu tidak cocok beroperasi di Laut Merah dalam menghadapi kelompok Houthi, Yaman.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan sikap negaranya tersebut dan hanya akan bergabung dengan kekuatan lain UE. Kelompok Houthi yang didukung Iran telah melakukan beberapa serangan terhadap kapal-kapal Laut Merah, yang mereka katakan sebagai dukungan terhadap warga Palestina selama perang Israel-Hamas di Gaza.
Angkatan laut UE Atalanta yang didirikan pada 2008 beroperasi di Samudera Hindia dengan hanya satu kapal dari angkatan laut Spanyol. Armada ini, kata dia, tidak memiliki kemampuan untuk berpatroli di Laut Merah.
Baca juga: AS Jatuhkan Banyak Drone dan Rudal Houthi di Laut Merah
“Situasinya benar-benar berbeda dan risikonya pun berbeda,” tambah perdana menteri dari Partai Sosialis itu dalam konferensi pers tahunannya di akhir tahun.
Spanyol mengambil alih komando misi maritim Uni Eropa dari Inggris pada 2019, ketika London sedang mempersiapkan keluarnya mereka dari Uni Eropa. Markas operasional armada Atalanta juga dipindahkan ke pangkalan angkatan laut Rota di Spanyol selatan.
Baca juga: Serentetan Ledakan Terjadi di Lepas Pantai Yaman Hari Ini
Pekan lalu Pentagon mengatakan 20 negara telah bergabung dengan koalisi pimpinan Washington untuk melindungi jalur pelayaran utama Laut Merah. Pemerintah Spanyol bersikap ambivalen dan pada hari Minggu juru bicara kementerian pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa Spanyol tidak akan berpartisipasi.
Meskipun tidak ada alasan yang diberikan, pers Spanyol mengatakan keputusan untuk tidak berpartisipasi didorong oleh politik dalam negeri. Partai Sosialis pimpinan Sanchez memerintah dalam koalisi minoritas dengan partai sayap kiri Sumar, yang umumnya menentang kebijakan luar negeri AS. (CNA/Z-3)
Terkini Lainnya
Jerman Diharapkan Manfaatkan Status Tuan Rumah saat Jumpa Spanyol
Hadapi Jerman, Rodri: Kami Datang untuk Menang
Enea Bastianini Jagokan Marc Marquez di GP Sachsenring Jerman
Spanyol vs Jerman: Joselu Yakin Bisa Pulangkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Joselu: Spanyol Siap Pensiunkan Toni Kroos di Perempat Final Euro 2024
Preview Spanyol vs Jerman: Adu Kuat Lini Tengah
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Uni Eropa Perdana Bahas Rencana Pemberian Sanksi untuk Israel
Luksemburg dan Belgia Ajak Dunia Akui Palestina
Perwakilan PBB Minta Uni Eropa Hadir Cegah Kekerasan Warga Palestina di Tepi Barat
Presiden Dewan Uni Eropa Kecam Perintah Evakuasi Israel di Rafah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap