visitaaponce.com

Spanyol Lawan AS Tangani Keamanan di Laut Merah

Spanyol Lawan AS Tangani Keamanan di Laut Merah
Spanyol menentang penggunaan angkatan laut anti pembajakan EU pimpinan AS karena tidak cocok beroperasi di Laut Merah.(AFP)

SPANYOL menentang bergabungnya angkatan laut anti-pembajakan Uni Eropa (UE) Atalanta dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Alasannya armada itu tidak cocok beroperasi di Laut Merah dalam menghadapi kelompok Houthi, Yaman.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan sikap negaranya tersebut dan hanya akan bergabung dengan kekuatan lain UE. Kelompok Houthi yang didukung Iran telah melakukan beberapa serangan terhadap kapal-kapal Laut Merah, yang mereka katakan sebagai dukungan terhadap warga Palestina selama perang Israel-Hamas di Gaza.

Angkatan laut UE Atalanta yang didirikan pada 2008 beroperasi di Samudera Hindia dengan hanya satu kapal dari angkatan laut Spanyol. Armada ini, kata dia, tidak memiliki kemampuan untuk berpatroli di Laut Merah.

Baca juga: AS Jatuhkan Banyak Drone dan Rudal Houthi di Laut Merah

“Situasinya benar-benar berbeda dan risikonya pun berbeda,” tambah perdana menteri dari Partai Sosialis itu dalam konferensi pers tahunannya di akhir tahun.

Spanyol mengambil alih komando misi maritim Uni Eropa dari Inggris pada 2019, ketika London sedang mempersiapkan keluarnya mereka dari Uni Eropa. Markas operasional armada Atalanta juga dipindahkan ke pangkalan angkatan laut Rota di Spanyol selatan.

Baca juga: Serentetan Ledakan Terjadi di Lepas Pantai Yaman Hari Ini 

Pekan lalu Pentagon mengatakan 20 negara telah bergabung dengan koalisi pimpinan Washington untuk melindungi jalur pelayaran utama Laut Merah. Pemerintah Spanyol bersikap ambivalen dan pada hari Minggu juru bicara kementerian pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa Spanyol tidak akan berpartisipasi.

Meskipun tidak ada alasan yang diberikan, pers Spanyol mengatakan keputusan untuk tidak berpartisipasi didorong oleh politik dalam negeri. Partai Sosialis pimpinan Sanchez memerintah dalam koalisi minoritas dengan partai sayap kiri Sumar, yang umumnya menentang kebijakan luar negeri AS. (CNA/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat