visitaaponce.com

Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 48 Orang, Nihil WNI

Korban Tewas Gempa Jepang Jadi 48 Orang, Nihil WNI
Sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi M 7,6 di Prefektur Ishikawa, Jepang, 1 Januari 2024.(AFP/ Kazuhiro NOGI )

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo sekitar 7.6 skala richter (SR) melanda prefektur Ishikawa, Jepang, pada Senin (1/1), telah menewaskan 48 orang. Gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah hingga akhirnya statusnya dicabut pada Selasa (2/1).

"Jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang. Sedangkan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh," kata Menurut Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha kepada Media Indonesia, Selasa (2/1).

Baca juga: 30 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi di Jepang

Menurut dia Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul simpul masyarakat Indonesia. "Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal," jelasnya.

Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa. Sampai dengan Selasa (2/1) pukul 17.40 WIB, terdapat sembilan WNI, mayoritas mahasiswa, berada di shelter yang disiapkan otoritas setempat. Kondisi mereka dalam keadaan baik.

Baca juga: BMKG Pastikan Tsunami Jepang Tidak Berpengaruh Pada Indonesia

Otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami. Namun tetap memperingatkan kemungkinan gempa susulan dalam sepekan ke depan.

"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka tetap mengimbau agar para WNI tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan otoritas setempat," pungkasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat