Iran Gantung Sembilan Terpidana Pengedar Narkoba
IRAN menghukum mati sembilan terpidana pengedar narkoba dalam beberapa hari terakhir. Media pemerintah melaporkan itu pada Selasa (2/1). Negara ini merupakan salah satu negara dengan tingkat eksekusi tertinggi di dunia.
Tiga orang digantung di suatu penjara, provinsi barat laut Ardabil. Mereka didakwa, "Membeli dan mengangkut heroin dan opium," kata kantor berita resmi IRNA.
Enam orang lain dieksekusi secara terpisah atas tuduhan penyelundupan metamfetamin, heroin, dan ganja. Iran terletak di jalur penyelundupan opium utama antara Afghanistan dan Eropa dan merupakan salah satu negara dengan tingkat penggunaan opiat domestik tertinggi di dunia.
Baca juga: Saudi Eksekusi 170 Orang sepanjang 2023, Naik Dibanding Tahun Lalu
Angka yang dikutip oleh Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada 2021 menunjukkan bahwa 2,8 juta orang punya masalah narkoba di Iran. Pihak berwenang Iran meluncurkan berbagai kampanye untuk memerangi penyalahgunaan dan perdagangan narkoba serta secara teratur mengumumkan penyitaan besar-besaran opiat yang diselundupkan dari negara tetangga Afghanistan.
Pada Juni, Amnesty International melaporkan bahwa pihak berwenang Iran telah mengeksekusi setidaknya 173 orang yang dihukum karena pelanggaran terkait narkoba selama lima bulan pertama 2023. Jumlah tersebut mencapai sekitar dua pertiga dari seluruh eksekusi mati di Iran selama periode tersebut.
Iran mengatakan eksekusi hanya dilakukan setelah melalui proses hukum yang menyeluruh dan merupakan tindakan pencegahan yang diperlukan terhadap perdagangan narkoba. Menurut Amnesty, negara ini mengeksekusi lebih banyak orang per tahun dibandingkan negara lain kecuali Tiongkok.
Baca juga: Turki Tahan 33 Orang yang Dituduh sebagai Mata-Mata Israel
Kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Norwegia mengatakan pada November bahwa republik Islam tersebut telah mengeksekusi lebih dari 700 orang pada 2023. Ini angka tertinggi dalam delapan tahun. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Mayoritas Tersandung Kasus Ini
Majelis Hakim Vonis Mati 6 Terdakwa Penyelundupan Sabu
Pakar Hukum Pidana: Pelaku Pembunuhan Perempuan dalam Koper Perlu Dikenai Pasal Hukuman Mati
Keluarga Korban Mayat dalam Koper di Bekasi Berharap Pelaku Dihukum Mati
Penghuni Lapas, Hukuman Mati Berstatus Pidana Khusus
Iran Gantung Eks Wakil Menteri Pertahanannya
Iran Eksekusi Mati Seorang Demonstran Mahsa Amini
Iran Eksekusi Tiga Wanita dalam Satu Hari
Eksekusi Mati Di Iran Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat
Penyelundup Heroin dengan IQ Rendah Dieksekusi Mati di Singapura
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap