visitaaponce.com

Pendukung Palestina Tutup 3 Jembatan di New York

Pendukung Palestina Tutup 3 Jembatan di New York
Para pengunjuk rasa pro-Palestina menutup Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat pada Senin (8/1) waktu setempat.(AFP/SPENCER PLATT)

PENGUNJUK rasa pro-Palestina menutup tiga jembatan besar dan satu terowongan utama di New York, Amerika Serikat pada jam sibuk Senin (9/1). Aksi solidaritas itu menyebabkan kemacetan yang meluas di kota terbesar di AS tersebut.

Para pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya pengepungan di Jalur Gaza dan segera menghentikan permusuhan yang sedang berlangsung memblokir lalu lintas di Jembatan Brooklyn, Manhattan dan Williamsburg, serta jalur Terowongan Holland yang menuju New Jersey sebelum dibubarkan oleh polisi.

Puluhan orang terlihat di setiap lokasi, banyak yang membawa tanda-tanda yang menyerukan diakhirinya bantuan militer AS untuk Israel ketika mereka duduk di trotoar dan saling bergandengan tangan. Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam kelompok Shut it Down for Palestine juga berunjuk rasa di depan Bursa Efek New York.

Baca juga: 24 Orang Terluka Akibat Tabrakan Kereta Subway New York

Lalu lintas antara Brooklyn dan Manhattan sebagian besar terhenti selama protes tersebut. Polisi melakukan beberapa penangkapan di jembatan dan terowongan, menurut beberapa laporan media.

Departemen Kepolisian New York mengatakan para demonstran telah meninggalkan semua lokasi sesaat sebelum tengah hari. Namun kemacetan lalu lintas masih belum pulih.

Sementara itu, rekaman yang menunjukkan momen ketika tentara Israel menembak seorang wanita yang mencoba meninggalkan bagian utara Jalur Gaza. Padahal warga Gaza itu membawa bendera putih di tangannya dan seorang anak di sisinya.

Sontak, kebiadaban itu menuai perhatian publik usai disiarkan Middle East Eye. Kejadiannya pada 12 November di pusat Kota Gaza. Dalam video tersebut, banyak warga sipil, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, terlihat meninggalkan daerah tersebut ke arah selatan sambil memegang bendera putih.

Warga sipil Palestina, membawa beberapa tas, mencoba berjalan di jalan. Saat seorang perempuan, berjalan di depan kelompok sipil, membawa bendera putih dan ditemani seorang anak, bergerak menuju jalan, terdengar suara tembakan.

Pada saat itu, wanita yang tertembak itu terjatuh ke tanah, dan anak-anak serta warga Palestina lainnya dalam kelompok tersebut panik dan berpencar ke berbagai arah. Orang yang merekam rekaman dari gedung terdekat terdengar berkata, "wanita itu telah ditembak."

Baca juga: Aksi Protes di NYC untuk Gencatan Senjata Gaza Gelar Pemakaman Tiruan

Dalam rekaman tersebut, seorang warga Palestina dari kelompok tersebut terlihat hendak membantu wanita yang tertembak, namun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai dampak insiden tersebut.

Identitas dan nasib wanita yang ditembak masih belum diketahui. Gambar penembak jitu Israel yang menargetkan warga sipil Palestina di Gaza sering kali menjadi perhatian publik.

Sebelumnya, dalam tiga bulan serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 23.000 orang dan melukai lebih dari dua kali lipatnya, rekaman video seorang ayah dan putrinya yang masih kecil ditembak oleh penembak jitu Israel di Kamp Pengungsi al-Shati di Gaza utara. (Anadolu/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat