Yaman Amerika dan Inggris Harus Membayar dengan Harga Mahal
![Yaman: Amerika dan Inggris Harus Membayar dengan Harga Mahal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/ce09d446ed0856b04824c9612498aa61.jpg)
PASUKAN Yaman bersiap untuk menyerang kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah sebagai respons atas serangan Washington dan London terhadap Yaman, kata pemimpin Houthi Ali al-Qahoum pada Jumat (12/1).
“Angkatan bersenjata Yaman akan membalas dengan serangan yang lebih keras terhadap kapal-kapal Amerika Serikat dan Inggris di Laut Merah, yang dapat memicu perang sengit di Laut Merah dan menargetkan basis dan pangkalan-pangkalan militer Amerika dan Inggris dan apa yang akan terjadi bakal lebih dahsyat lagi,” kata Al-Qahoum di X.
Wakil Menteri Luar Negeri Yaman, Hussein al-Azzi, mengatakan Yaman sedang menghadapi serangan permusuhan yang luas dari pasukan AS dan Inggris, serta memperingatkan bahwa Washington dan London harus bersiap untuk menghadapi konsekuensi yang serius atas tindakan yang telah mereka lakukan.
Baca juga : Ini Reaksi Dunia Terhadap Serangan AS dan Inggris di Yaman
“Negara kami telah menjadi sasaran serangan musuh yang luas dari kapal perang, kapal selam, dan pesawat militer Amerika dan Inggris, dan tidak diragukan lagi, Amerika dan Inggris harus siap membayar harga mahal dan menanggung semua konsekuensi serius dari agresi terang-terangan ini,” kata Al-Azzi pada X.
Saluran TV Al-Masirah, yang berafiliasi dengan kelompok Houthi, mengumumkan bahwa ibu kota Yaman, Sana'a, telah menjadi sasaran agresi Amerika.
Baca juga : Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina
Kantor berita Saba, yang juga berafiliasi dengan Houthi, melaporkan bahwa pesawat AS dan Inggris melancarkan serangan udara ke Sana'a, serta wilayah kegubernuran Al Hudaydah, Sa'ada, dan Dhamar.
Serangan AS dan Inggris itu terjadi beberapa jam setelah pemimpin kelompok Houthi di Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, memperingatkan bahwa siapa pun yang menyerang negaranya akan menghadapi konsekuensi serius.
Dia juga mengatakan bahwa setiap agresi Amerika terhadap Yaman tidak akan pernah dibiarkan begitu saja. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
AS Mengutuk Penahanan Staf PBB dan LSM oleh Houthi
Militer AS Hancurkan Peluncur Rudal Houthi di Yaman
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah
Kenali Sejarah Sarung
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap