Dubes Palestina Peringati Terbentuknya Identitas dan Perjuangan Rakyat Palestina
![Dubes Palestina Peringati Terbentuknya Identitas dan Perjuangan Rakyat Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/74cb9a4d6b1e54dd64eb820badc28ddf.jpg)
DUTA Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa peringatan ke 59 dari revolusi yang membentuk identitas bangsa Palestina dan menandakan awal berdirinya perjuangan rakyat Palestina.
"Revolusi ini pertama kali dipimpin para pemimpin kami Yasser Arafat dan sampai saat ini dilanjutkan pemerintah Palestina di bawah pimpinan Mahmud Abbas," kata Al-Shun dalam peringatan 59 tahun berdirinya Partai Fatah di Kantor Dubes Palestina Indonesia Jakarta, Sabtu (13/1)
Dia menambahkan bahwa negaranya saat ini dalam kesulitan akibat genosida yang dilakukan oleh Israel secara kejam, mereka bertindak di luar batas hukum dan melakukan hal-hal yang tidak terpuji. "Mereka melakukan pembersihan etnis dan genosida di seluruh bagian Palestina, baik di Gaza dan Tepi Barat," sebutnya.
Baca juga : Dubes Iran Apresiasi Parlemen RI Konsisten Suarakan Kemerdekaan Palestina
Namun demikian, rakyat Palestina tetap teguh, sabar dan tetap pada pendirian untuk mendapatkan kemerdekaan.
"Kami akan tetap berjuang hingga kami mendapatkan kemerdekaan kami. Hingga tanah Palestina kembali kepada pemiliknya yaitu rakyat Palestina," lanjutnya
Sementara itu, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsyih menyebut peringatan ini sangat penting karena baru kali ini Palestina, Fatah meresmikan gerakan untuk memperjuangkan kemerdekaannya, memperjuangkan harkat dan martabatnya.
Baca juga : Boikot Produk Global Terafiliasi Israel untuk Dukung Kemerdekaan Palestina
"Kami tahu semuanya. Bagaimana para pemimpin seperti Yasser Arafat telah melakukannya, tidak pernah lelah dan pantang menyerah untuk memperjuangkan kemerdekaan, kemerdekaan Palestina," katanya.
Peristiwa ini juga patut menjadi penanda bahwa Palestina benar-benar sangat serius untuk berjuang dan mencapai tujuannya.
"Dan sampai saat ini, atas izin Allah, kita melihat betapa kuatnya bangsa palestina dalam menghadapi segala permasalahan, segala yang mengerikan, kehancuran, segala serangan yang dilakukan oleh Zionisme Israel selama hampir mungkin tiga bulan ini dan mereka masih terus berjuang, mereka masih berdiri tegak," ujarnya.
Baca juga : Kemerdekaan Palestina jadi Utang Indonesia yang belum Terbayarkan
Dirinya melihat bahwa Palestina mendapat lebih banyak dukungan dari seluruh belahan dunia. Ini merupakan kemajuan yang sangat luar biasa. "Perjuangan ini harus kita ikuti hingga Palestina memperoleh kemerdekaannya. Dan Yerusalem Timur adalah ibu kota negara tersebut," jelasnya.
Dia menyampaikan dalam kesempatan ini untuk menegaskan kembali dukungan pemerintah Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Meskipun sangat sulit untuk dilawan tetapi ini saatnya yang harus dilakukan mencapai puncak.
"Pertama adalah menghentikan semua kekerasan yang terjadi di lapangan. Yang kedua adalah mengizinkan bantuan kemanusiaan datang ke Gaza dan yang ketiga adalah saatnya untuk merevitalisasi perundingan perdamaian dan mengatasi akar permasalahan, bagaimana Palestina memperoleh kemerdekaan berdasarkan dua solusi dengan Ibu Kota Yerusalem sebagai ibu kotanya dengan mengacu pada semua parameter internasional," paparnya.
Baca juga : Warga Inggris Buat Petisi Usir Dubes Israel
Hal ini sangat penting karena, pihaknya harus mengingatkan dunia bahwa persoalan Palestina belum selesai dan sekarang saatnya bekerja sama mendukung Palestina. "Kami selalu mendukung perjuangan Palestina. Kami siap melakukan yang terbaik untuk bersinergi dengan saudara-saudara kita di Palestina," tegasnya.
Dia menambahkan pesan yang kuat bahwa Indonesia akan selalu mendukung cita-cita kemerdekaan Palestina. Ini juga merupakan cita-cita persekutuan agar Palestina bebas selamanya dari segala penjajahan, penyerangan, penyiksaan apapun.
"Kita berdoa semoga insya Allah Palestina memperoleh kemerdekaannya seperti lagu Palestina merdeka. Dan menjadi negara yang bermartabat dan bebas," pungkasnya. (Fer/Z-7)
Terkini Lainnya
Kuliner Seafood Jadi Instrumen Diplomasi Kemenlu di Labuan Bajo
23 Duta Besar Kunjung Labuan Bajo, Nikmati Sunset di Puncak Waringin
Foreign Policy Insight Bagikan Pandangan Diplomat bagi Akademisi
Mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley Mendukung Tindakan Keji Israel
Spanyol Tarik Duta Besar dari Argentina secara Permanen akibat Pernyataan Presiden Javier Milei
KBRI Beijing Gelar Media Gathering Bersama Jurnalis RRT Tampilkan Angklung Interaktif
Jokowi: Persiapan HUT Ke-79 RI Sudah Hampir Final
Presiden Jokowi Sebut Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Harap Perang Berakhir, MUI Dukung Kemerdekaan Muslim Tartar Krimea
Refleksi Kemerdekaan: Jangan Sampai Indonesia Maju Secara Fisik, Tetapi Jiwanya Rapuh
Universitas Pancasila Kembangkan Dialog Pembumian Pancasila
Knesset Israel Hadir di IPU, DPR RI Tegaskan Itu Bukan Kunjungan Resmi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap