visitaaponce.com

Presiden Peru Pecat Kepala Kepolisian Usai Diserang Demonstran

Presiden Peru Pecat Kepala Kepolisian Usai Diserang Demonstran
Presiden Peru, Dina Boluarte, memecat kepala kepolisian, Jorge Angulo, beberapa hari setelah dirinya diserang secara kasar oleh para demonst(AFP)

PRESIDEN Peru memecat kepala kepolisian beberapa hari setelah dirinya diserang secara kasar oleh para demonstran dalam suatu acara publik. Presiden Dina Boluarte menandatangani dekret yang menggantikan Jorge Angulo karena "kelalaian serius."

Pada hari Sabtu, dua perempuan menangkap dan menyeret Boluarte di wilayah Ayacucho bagian selatan sebelum polisi berhasil memisahkannya. Salah satu perempuan tersebut mengatakan dia menyalahkan Boluarte atas kematian suaminya, salah satu dari 10 orang yang tewas selama protes pada bulan Desember 2022 di Ayacucho.

Boluarte, 61, berkuasa pada bulan tersebut setelah presiden kiri Pedro Castillo mencoba membubarkan Kongres dan memerintah dengan dekrit, yang menyebabkan dirinya segera digulingkan dan ditangkap.

Baca juga: Menteri Negara-Negara Andes Segera Bahas Kejahatan Lintas Batas, saat Ekuador Terhempas Krisis Keamanan

Protes keras menyusul di beberapa kota untuk menuntut Boluarte mundur dan agar pemilihan umum dilaksanakan. Tindakan keras oleh pasukan keamanan yang menyusul meninggalkan hampir 50 orang tewas, menurut perkiraan Human Rights Watch, yang menuduh pihak berwenang melakukan pembunuhan di luar hukum dan sewenang-wenang.

Setelah tindakan keras tersebut, berbagai proses hukum diluncurkan untuk menyelidiki apakah Boluarte bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Baca juga: Ceviche, Makanan Tradisional Peru Ditetapkan Sebagai Daftar Warisan Budaya Tak Benda

Boluarte adalah presiden keenam Peru sejak Maret 2018 dan perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat