visitaaponce.com

Hamas Rilis Kronologi Tewasnya Puluhan Tentara Israel di Maghazi

Hamas Rilis Kronologi Tewasnya Puluhan Tentara Israel di Maghazi
Lokasi terbunuhnya puluhan tentara Israel di Kamp Maghazi, Gaza, Palestina, Senin (22/1).(Telegram)

BRIGADE Al-Qassam Hamas merilis kronologi ledakan besar yang membunuh puluhan tentara Israel di Maghazi, Gaza, Palestina. Israel menganggap kejadian itu sebagai bencana.

Brigade Al-Qassam menuturkan, tepat pukul 16:00 Senin (22/1) malam, mujahidin mereka berhasil melakukan operasi beberapa tahap di sebelah timur kamp Al-Maghazi, di mana mereka menargetkan sebuah rumah tempat bersembunyinya pasukan teknik tentara Israel.

"Pasukan teknik Zionis bersembunyi dengan rudal anti-personil. Serangan itu menyebabkan ledakan amunisi dan peralatan teknik yang dimilikinya, dan rumah di atasnya diledakkan seluruhnya," sebut Hamas dalam pernyataannya, Selasa (23/1) dikutip dari akun Telegram.

Baca juga : 21 Tentara Israel Tewas Akibat Perang Darat di Gaza

Secara bersamaan, kata Al-Qassam, mujahidin mereka menghancurkan tank Merkava yang melindungi pasukan Israel dengan roket Al-Yassin 105. 

Brigade Al-Qassam juga meledakkan ladang ranjau dekat pasukan Zionis lain di tempat yang sama. "Yang menyebabkan mereka semua terbunuh atau terluka, dan Mujahidin mundur ke pangkalan mereka dengan selamat," kata Al-Qassam.

Baca juga : Viral, Jurnalis Palestina Motaz Azaiza Dievakuasi ke Qatar. Ini Profilnya

Juru Bicara IDF Daniel Hagari mengakui tewasnya puluhan tentara Israel di Maghazi. Ia menyebut kejadian itu sebagai bencana yang parah di Jalur Gaza, selama operasi darat.

"Di kamp pengungsi al-Maghazi di pusat Jalur Gaza, teroris menembaki sebuah tank dan bangunan yang direbut. Akibat penembakan tersebut, jebakan juga diaktifkan di gedung lain, yang menyebabkan runtuhnya gedung tersebut saat pasukan kita ada di dalam," kata IDF.

Disebutkan bahwa, para tentara yang terbunuh pagi itu adalah prajurit-prajurit cadangan dari Brigade 261, brigade cadangan BHD 1, yang menjalankan tugas keamanan di area pagar di selatan Jalur Gaza.

Mereka ditugaskan dalam misi meledakkan gedung-gedung di zona penyangga dekat pagar pembatas Gaza-Israel. 

"Para prajurit masuk dengan jarak sekitar 600 meter dari pagar kawasan kamp pengungsi Maghazi, dan diharuskan menghancurkan 10 bangunan menggunakan ranjau bersama tim teknik," kata IDF.

Namun, menjelang akhir penugasan, Hamas menembakkan dua rudal RPG.  Yang pertama ditembakkan ke tank, yang mengakibatkan 2 korban jiwa. RPG kedua ditembakkan ke salah satu bangunan yang sudah memiliki perangkat sabotase yang siap diledakkan.

Kedua bangunan tersebut runtuh dan tempat itu menjadi lokasi kehancuran besar. Pasukan memulai operasi penyelamatan, dan banyak pasukan dikirim ke tempat kejadian untuk memulai dan menyelamatkan para korban dari reruntuhan.

"Operasi penyelamatan memakan waktu hingga berjam-jam hingga malam hari," kata IDF. (Z-4) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat