Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat
![Pasukan Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/8bb43a6ec069f2ce807bb68e9d59c54b.jpg)
PASUKAN Israel pada Rabu (24/1) meledakkan rumah seorang warga Palestina yang dituduh membantu pembunuhan empat warga Israel di dekat permukiman, Tepi Barat yang diduduki, pada Juni. Ini dikatakan para saksi mata.
Basil Shehadeh ditangkap karena dicurigai membantu dua warga Palestina lainnya melakukan penembakan mematikan di suatu pompa bensin dekat permukiman Eli, Tepi Barat bagian utara. Para penyerang, Muhannad Shehadeh dan Khaled Sabah, dibunuh oleh pasukan Israel.
Pasukan menyerbu desa Orif semalaman dan mengepung rumah Basil Shehadeh, kata para saksi mata. "Keluarga tersebut dievakuasi dari gedung tiga lantai, kemudian lantai dua gedung tersebut diledakkan," kata sekretaris dewan desa Adel al-Amer kepada AFP.
Baca juga: Israel Bombardir Kamp Pengungsi Tulkarem dan Nablus Tepi Barat, 7 Orang Tewas
Militer Israel membenarkan bahwa mereka telah menghancurkan rumah Basil dalam semalam. "Pembongkaran ini dilakukan setelah penghancuran tempat tinggal milik teroris lain yang terlibat dalam serangan yang sama," kata tentara kepada AFP dalam suatu pernyataan.
Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan. Alasannya, tindakan tersebut merupakan tindakan pencegahan.
Para kritikus mengatakan tindakan tersebut merupakan hukuman kolektif. Penembakan di dekat permukiman Eli terjadi pada 20 Juni tahun lalu, sehari setelah pasukan Israel melancarkan serangan mematikan di kota Jenin, Tepi Barat utara.
Baca juga: Israel Serbu Kampus An-Najah Nablus dan Tangkap Puluhan Mahasiswa Palestina
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967. Tidak termasuk Jerusalem timur yang dianeksasi, wilayah tersebut kini menjadi rumah bagi sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Kekerasan telah berkobar di Tepi Barat sejak serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza. Lebih dari 360 orang telah dibunuh oleh pasukan dan pemukim Israel, menurut kementerian kesehatan Palestina di Ramallah. (Z-2)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap