visitaaponce.com

Warga Israel Hadang Pengiriman Bantuan ke Gaza

Warga Israel Hadang Pengiriman Bantuan ke Gaza
Pengiriman bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom.(X @Megatron_ron)

PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melancarkan invasi darat sejak 7 Oktober yang menewaskan hampir 26 ribu warga Gaza. Kebiadaban itu juga diikuti rakyatnya dengan menghadang pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui penyeberangan Kerem Shalom selama lebih dari lima jam.

"Organisasi Mothers of Combat Soldiers telah memblokir penyeberangan tersebut dan menuntut agar bantuan apa pun yang masuk ke Gaza harus dengan syarat para tawanan dikembalikan dan ‘pelucutan senjata Hamas’," kata laporan Middle East Eye.

Antrean sekitar 15 truk yang membawa pasokan bantuan, beberapa di antaranya mengibarkan bendera Mesir, berhenti selama berjam-jam di penyeberangan Kerem Shalom. Pada Rabu (24/1), ratusan pengunjuk rasa memblokir jalan masuk mereka ke Gaza.

Baca juga: Viral, Menlu Retno Marsudi Walk Out saat Utusan Israel Bicara di Forum Debat DK-PBB

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan penolakan bantuan masuk. Mereka menentang pengiriman bahan bakar dan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang disetujui pemerintah sejak pecahnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober.

Keluarga sandera Israel yang ditahan di Gaza ikut dalam aksi tersebut. Protes terhadap bantuan ini terjadi di tengah laporan kemajuan pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas mengenai gencatan senjata dan pertukaran tahanan.

Baca juga: Sekjen PBB Tegaskan Penolakan Israel terhadap Solusi Dua Negara tidak Bisa Diterima

Pemerintah Netanyahu berada di bawah tekanan besar, yang diwujudkan dalam demonstrasi mingguan dan tindakan lainnya, untuk memprioritaskan pembebasan lebih dari 130 warga Israel yang masih disandera oleh Hamas.

Pertukaran sandera sebelumnya dengan tahanan Palestina terjadi selama gencatan senjata selama seminggu pada akhir November dan awal Desember.

Sebanyak 24 tentara Israel tewas dalam sebuah ledakan di Jalur Gaza tengah, sehingga jumlah korban tewas di antara tentara di Jalur Gaza menjadi lebih banyak hingga 219 jiwa.

Pasukan Israel terus melakukan serangan tank dan drone di kota Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 210 orang selama 24 jam terakhir.

Setidaknya 25.700 warga Palestina telah tewas dan 63.740 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang. (The Middle East Eye/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat