visitaaponce.com

Dendam, Israel Hentikan Penerbangan ke Afrika Selatan

Dendam, Israel Hentikan Penerbangan ke Afrika Selatan
Pesawat Israel El-Al Boeing 787-9 Dreamliner lepas landas dari Bandara Ben-Gurion Israel dekat Tel Aviv, beberapa waktu lalu.(AFP/Jack Guez)

ISRAEL menghentikan penerbangan ke Afrika Selatan (Afsel). Alasannya Negeri Zionis itu dendam kepada Pretoria yang mengajukan gugatan dugaan genosida ke Mahkamah Internasional (ICJ).

Maskapai penerbangan nasional Israel El Al Airlines menghentikan semua jadwal penerbangan ke Afsel dalam beberapa minggu ke depan. El Al Israel Airlines akan membatalkan rute penerbangan ke Johannesburg mulai akhir Maret 2024.

Penerbangan terakhir El Al dari Tel Aviv ke Johannesburg dijadwalkan berangkat pada 27 Maret 2024 mendatang. Layanan ini telah dioperasikan selama hampir 50 tahun, menjadi penghubung penting antara Afrika Selatan dan Israel.

Baca juga : ICJ Akui Hak Warga Palestina di Gaza untuk Dilindungi

Baca juga : Afrika Selatan Gugat Genosida Israel, 200 Pakar Hukum Dunia Beri Dukungan Penuh

Maskapai ini adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan antara Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv dan Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg.

Layanan ini koneksi komunitas Afrika Selatan yang tinggal di Israel, serta komunitas Yahudi Afrika Selatan yang melakukan perjalanan ke Israel dari Johannesburg.

Baca juga : Afrika Selatan Tuduh Israel Langgar Konvensi Genosida

Baca juga : Belgia Mendukung Langkah Afrika Selatan Gugat Israel di ICJ

El Al Airlines beralasan penghentian penerbangan langsung ke Afsel karena penurunan permintaan yang signifikan. Maskapai ini telah menjadi penyelamat bagi banyak penumpang yang perlu masuk atau keluar dari Israel selama beberapa bulan terakhir.

El Al Israel Airlines terus mengoperasikan penerbangannya ke sejumlah besar tujuan di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir. Sementara itu, banyak maskapai penerbangan lain menghentikan layanan ke Israel karena permusuhan yang terjadi di negara tersebut sejak 7 Oktober tahun lalu.

Pihak maskapai menyatakan akan menghubungi penumpang yang penerbangannya dibatalkan. Ini akan menawarkan beberapa alternatif bagi penumpang yang terkena dampak. (The South African/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat