visitaaponce.com

Milisi Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Kapal Perang AS

Milisi Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Kapal Perang AS
Tumpukan kontainer di dek kapal MSC Allegra (kanan) dan Ever Atop (kiri) di pelabuhan barang terbesar Inggris, Felixstowe.(AFP/Ben Stansall.)

MILISI Houthi Yaman menembakkan beberapa rudal ke kapal perang AS di Laut Merah sesaat setelah militer Amerika Serikat (AS) melaporkan menembak jatuh satu rudal.

"Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, menembakkan beberapa, rudal angkatan laut ke kapal perusak Amerika USS Gravely di Laut Merah," kata pernyataan pejuang Houthi.

Sebelumnya, Komando Pusat AS mengatakan USS Gravely menembak jatuh rudal Houthi sekitar pukul 23.30 waktu setempat, Selasa (30/1), atau terbaru dari serangkaian insiden serupa di Laut Merah.

Baca juga : Houthi Yaman Tembakkan Drone dan Rudal ke Kapal AS

"Militan Houthi yang didukung Iran menembakkan satu rudal jelajah antikapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju Laut Merah," kata pernyataan Centcom.

Rudal itu ditembak jatuh oleh USS Gravely. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.

Kelompok Houthi, yang merupakan bagian dari poros perlawanan anti-Barat dan anti-Israel yang didukung Iran, telah mengganggu pelayaran Laut Merah selama berbulan-bulan, sehingga memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.

Baca juga : AS Jatuhkan Banyak Drone dan Rudal Houthi di Laut Merah

"Kelompok Houthi telah melancarkan lebih dari 30 serangan terhadap kapal komersial dan kapal angkatan laut sejak 19 November," kata Pentagon pada Selasa.

Para pemberontak mengatakan serangan itu merupakan bentuk solidaritas terhadap Palestina dan sebagai protes terhadap perang Israel-Hamas yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober. Serangan tersebut telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk memutar arah di sekitar Afrika bagian selatan untuk menghindari Laut Merah, jalur penting yang biasanya membawa sekitar 12% perdagangan maritim global.

Sebagai tanggapan, pasukan AS dan Inggris telah melancarkan dua serangan gabungan yang menargetkan situs rudal Houthi dan fasilitas militer lain. AS juga telah melakukan serangkaian serangan sepihak.

Baca juga : AS Bentuk Koalisi, Houthi Tetap Serang Kapal di Laut Merah

AS memimpin koalisi untuk melindungi pelayaran Laut Merah dan berupaya menerapkan tekanan diplomatik dan finansial dengan menetapkan kembali kelompok Houthi sebagai kelompok teroris. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat