25 Orang Tewas Dalam Serangan Teroris di Pakistan Jelang Pemilu
![25 Orang Tewas Dalam Serangan Teroris di Pakistan Jelang Pemilu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/664e0cb86cebb8864936aba42826471a.jpg)
SEBANYAK 25 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka akibat ledakan dalam dua kali serangan teroris terpisah di Pakistan pada Rabu, 7 Februari 2024, menjelang pemungutan suara nasional yang berisiko tinggi.
Ledakan pertama, yang terbaru dari serangkaian kekerasan terkait pemungutan suara, terjadi di distrik Pishin barat daya provinsi Balochistan hanya sehari sebelum pemilu, menurut Wakil Komisaris distrik Juma Dad kepada wartawan.
Menurut Dad, ledakan tersebut terjadi ketika sejumlah besar pendukung calon independen berkumpul di depan kantor pemilihannya.
Baca juga : Dua Ledakan Bom Tewaskan 24 Orang Menjelang Pemilu di Pakistan
Dad mengatakan bom dipasang di sebuah motor yang diparkir dekat kantor itu.
Dr Habib, staf rumah sakit pemerintah setempat, mengatakan kepada Geo News bahwa korban tewas telah bertambah menjadi 15 jiwa dan lebih dari 30 lainnya yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, sebagian besar dalam kondisi kritis.
Beberapa jam kemudian, serangan bom lainnya terjadi di distrik terdekat Qila Saifullah yang menyebabkan 10 orang tewas dan beberapa mengalami luka.
Baca juga : 25 Orang Tewas akibat Serangan Teroris di Pakistan
Menteri Informasi Balochistan Jan Achakzai mengatakan kepada Anadolu bahwa pemboman tersebut menyasar kantor pemilihan Jamiat Ulema Islam.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman ini.
Rekaman video yang disiarkan media lokal ARY News menunjukkan para penyelamat dan warga setempat memindahkan jenazah dan orang-orang yang terluka ke dalam ambulans untuk membawa mereka ke rumah sakit.
Baca juga : Jelang Pemilu, Polres Siak Dibekali Bimbingan Teknis Logistik
Achakzai mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut adalah upaya terbaru oleh teroris untuk menyabotase pemilu.
"Namun saya ingin menegaskan bahwa pemilu akan tetap berjalan sesuai jadwal," tegas Achakzai.
Secara keseluruhan, setidaknya empat puluhan orang, termasuk 24 terduga teroris dan 14 aparat keamanan, tewas dalam serangkaian serangan di provinsi Balochistan dan barat laut Khyber Pakhtunkwa selama kurang dari dua minggu. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Peneliti BRIN: Seleksi Keterwakilan Perempuan Masih Sangat Patriarkis
Unggul di Exit Pool, Keir Starmer jadi PM Baru Inggris, Putus Dominasi Partai Konservatif
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur, 1 Orang Dirawat
Sistem Pertahanan Udara Iran Diaktifkan, Tidak Ada Ancaman Besar Dilaporkan
Ledakan di Iran, Media AS Laporkan Serangan Israel
Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap